Rabu, 23 Maret 2022

Cegah Penyalah-gunaan Narkoba, Pemkot Gandeng Kepala Sekolah Se Kota Mojokerto

Baca Juga


Dari kiri: Kepala BNNK, Wali Kota Mojokerto dan Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas P dan K Pemkot Mojokerto - (Jen).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Upaya pencegahan Narkoba di Kota Mojokerto dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto. Salah-satunya dengan menggandeng para kepala sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi yang ada di Kota Mojokerto, melalui Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba yang digelar di aula Lynn Hotel Mojokerto, jalan Empu Nala No. 87 Kota Mojokerto pada Rabu (23/03/2022) ini.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak seluruh tenaga pendidik di Kota Mojokerto untuk bergerak bersama memperkuat kembali peran duta Anti Narkoba dan satgas P4GN yang sudah terbentuk di lingkungan masing-masing.

"Upaya sinergitas dalam rangka pencegahan ini harus terus ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya melalui sosialisasi yang dilakukan oleh peran duta Anti Narkoba, Satgas P4GN di lingkungan masing-masing", ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.


Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan pengarahan kepala Kepala Sekolah - (Jen).


Wali Kota Mojokerto Ning Ita menegaskan, guru atau tenaga pendidik yang merupakan orang-tua kedua bagi anak-anak, memegang peranan penting dalam meningkatkan kesadaran bahaya narkoba.

"Guru sebagai orangtua kedua bagi anak-anak ini memiliki peran penting melindungi generasi penerus bangsa dari sasaran peredaran narkoba, mengingat peredaran narkoba sudah banyak menyasar anak", tegas Ning Ita.


Para kepala sekolah saat mengikuti rapat kerja upaya pencegahan Narkoba - (Jen).


Dijelaskan Ning Ita, narkoba tidak hanya merusak mental, tapi juga merusak kesehatan penggunanya, maka dari itu dibutuhkan kolaborasi baik Pemerintah, TNI–Polri maupun masyarakat untuk membentengi generasi penerus Bangsa dari peredaran narkoba.

"Narkoba ini bisa menjadi pembunuh yang tidak terlihat, berdasarkan literasi, mengonsumsi narkoba akan merusak saraf secara perlahan, jika dikonsumsi terus menerus maka akan terjadi kerusakan yang sistemik, maka mari kita bergerak bersama kita generasi penerus bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045", jelas Ning Ita.

Turut hadir mendampingi Ning Ita pada kesempatan ini Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi serta Dra. Goenawati Estiningdyah, MSi. Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas P dan K Penkot Mojokerto. *(dit/an/HB)*