.jpg)
Baca Juga
Gelar Rapat Finalisasi Mojotirto Festival dan grand final launching MPP. (dok).
Pada tanggal 22 Maret 2022 pekan depan, Pemerintah Kota Mojokerto akan menggelar dua acara sekaligus, yaitu Mojotirto Festival pada pagi hari dan dilanjutkan dengan Grand Launching MPP Gajah Mada oleh Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.
Untuk acara tersebut pada Kamis (17/3) digelar rapat finalisasi yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ruby Hartoyo dan diikuti oleh Kepala OPD, perwakilan dari Kodim 0815/Mojokerto dan Polresta Mojokerto serta dari DKD, PODSI dan Museum Gubug Wayang.
“Disamping untuk memastikan susunan acara, dalam rapat ini juga dibahas kesiapan dari masing-masing sektor, serta kelengkapan sarana prasarana. Karena sebagai sebuah program keroyokan (cross cutting) Mojotirto Festival tentu kesuksesannya dibutuhkan sinergi semua pihak,” ujar Santi Ratnaning Tias, Kepala Diskominfo Kota Mojokerto.
Untuk memperkuat Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya, tentunya perhelatan ini sarat dengan budaya, khususnya Majapahit. Mulai dari peserta kirab yang terdiri dari Prajurit Bregodo, Prajurit Mojopahit, serta penari bedoyo putri kusumo dan penari jurit sandi.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melalui acara Umbul Dungo Mojotirto ini juga memiliki kunjungan untuk nguri-nguri budaya. Hal ini ditunjukkan dengan permainan tradisional seperti semprengan, permainan tali, sonda, dakon dan bekelan serta penampilan karawitan.
Selain itu melakukan rapat magang, pada hari ini juga berlangsung rapat melaui zoom rapat dengan pihak Kementerian PAN RB yang berlangsung di ruang Sekretaris Daerah.
Untuk acara tersebut pada Kamis (17/3) digelar rapat finalisasi yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ruby Hartoyo dan diikuti oleh Kepala OPD, perwakilan dari Kodim 0815/Mojokerto dan Polresta Mojokerto serta dari DKD, PODSI dan Museum Gubug Wayang.
“Disamping untuk memastikan susunan acara, dalam rapat ini juga dibahas kesiapan dari masing-masing sektor, serta kelengkapan sarana prasarana. Karena sebagai sebuah program keroyokan (cross cutting) Mojotirto Festival tentu kesuksesannya dibutuhkan sinergi semua pihak,” ujar Santi Ratnaning Tias, Kepala Diskominfo Kota Mojokerto.
Untuk memperkuat Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya, tentunya perhelatan ini sarat dengan budaya, khususnya Majapahit. Mulai dari peserta kirab yang terdiri dari Prajurit Bregodo, Prajurit Mojopahit, serta penari bedoyo putri kusumo dan penari jurit sandi.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melalui acara Umbul Dungo Mojotirto ini juga memiliki kunjungan untuk nguri-nguri budaya. Hal ini ditunjukkan dengan permainan tradisional seperti semprengan, permainan tali, sonda, dakon dan bekelan serta penampilan karawitan.
Selain itu melakukan rapat magang, pada hari ini juga berlangsung rapat melaui zoom rapat dengan pihak Kementerian PAN RB yang berlangsung di ruang Sekretaris Daerah.
“Untuk memastikan kesiapan seluruh pengisi acara, juga akan dilakukan gladi resik dan gladi kotor yaitu pada hari Jumat 18 Maret dan Senin 20 Maret 2022", pungkasnya. *(Na/an/HB)*
