.jpg)
Baca Juga
Salah-satu suasana penyaluran bantuan oleh Wali Kota Mojokerto Ning Ita tahun lalu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berencana segera menyalurkan bantuan bagi ribuan warga kurang mampu, penyandang disabilitas dan anak yatim/ piatu di Kota Mojokerto.
Menurut data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Pemkot Mojokerto, ada 5 (lima) jenis bantuan yang rencananya akan direalisasikan pada awal bulan April 2022 bertepatan dengan bulan Ramadhan 1443 H.
Adapun bantuan itu di antaranya Sembako bagi tukang becak, bantuan Sembako bagi penyandang disabilitas, bantuan uang tunai kepada anak yatim/ piatu non-panti, bantuan uang tunai kepada anak yatim dan piatu non-panti serta bantuan uang tunai kepada Lansia kurang mampu.
"Dari APBD Kita menganggarkan bantuan untuk 2.765 KPM terdiri dari bantuan Sembako bagi tukang becak sebanyak 550 KPM, bantuan Sembako bagi penyandang disabilitas sebanyak 300 KPM, bantuan uang tunai kepada anak yatim/ piatu non-panti 400 KPM, bantuan uang tunai kepada anak yatim dan piatu non-panti sebanyak 15 KPM serta bantuan uang tunai kepada Lansia kurang mampu sebanyak 1.500 KPM", ungkap Sekretaris DinsosP3A Pemkot Mojokerto Susilawati saat ditemui dikantornya, jalan Benteng Pancasila No.25 Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Selasa (29/03/2022).
"Dari APBD Kita menganggarkan bantuan untuk 2.765 KPM terdiri dari bantuan Sembako bagi tukang becak sebanyak 550 KPM, bantuan Sembako bagi penyandang disabilitas sebanyak 300 KPM, bantuan uang tunai kepada anak yatim/ piatu non-panti 400 KPM, bantuan uang tunai kepada anak yatim dan piatu non-panti sebanyak 15 KPM serta bantuan uang tunai kepada Lansia kurang mampu sebanyak 1.500 KPM", ungkap Sekretaris DinsosP3A Pemkot Mojokerto Susilawati saat ditemui dikantornya, jalan Benteng Pancasila No.25 Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Selasa (29/03/2022).
Lebih lanjut, Susilawati menjelaskan, jumlah penerima bantuan tersebut masih akan dilakukan verifikasi ulang oleh tim surveyor dari DinsosP3A Kota Mojokerto sebelum dilakukan penyaluran. Verifikasi ulang dilakukan guna menghindari double data dan memastikan bantuan tepat sasaran.
“Meski penerima manfaat sudah kami data di tahun 2021, namun dari jumlah sekian tadi masih akan kami lakukan verifikasi ulang untuk meghindari double data dan memastikan apakah si penerima manfaat masih berhak menerima atau tidak, sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran", jelasnya.
Selain bantuan yang dianggarkan dari APBD, Pemerintah Kota Mojokerto juga mengandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto yang juga akan menyalurkan bantuan berupa uang tunai bagi 150 anak dari keluarga kurang mampu melalui program Senyum Yatim dan Duafa Kids kategori yatim/ piatu.
Dwi Hariadi selaku Ketua Baznas Kota Mojokerto saat dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan, bantuan yang diberikan melalui Baznas diperuntukan bagi anak yatim/ piatu Kota Mojokerto yang belum tercover oleh bantuan APBD tahun 2022 Kota Mojokerto.
“Rencananya bulan April besok, Baznas Kota Mojokerto bersama Pemkot Mojokerto akan memberikan santunan kepada 150 anak yatim/ piatu dari keluarga kurang mampu yang terdiri dari program Senyum Yatim sebanyak 120 anak dan 30 anak melalui program Duafa Kids", jelas Ketua Baznas Kota Mojokerto kata Dwi Hariadi.
Dwi Hariadi menegaskan, jumlah penerima santunan melalui Baznas tersebut dapat berubah sesuai hasil verifikasi dilapangan yang dilakukan oleh Baznas Kota Mojokerto. *(dit/HB)*
