Rabu, 25 Mei 2022

Siapkan Tempat Ibadah Ramah Anak, Pemkot Mojokerto Targetkan Predikat KLA Meningkat

Baca Juga


Wali Kota Ning Ita didampingi Kepala Dinsos P3A Pemkot Mojokerto Choirul Anwar dan fasilitator KLA Nasional Nanang Abdul Chanan saat Sosialisasi Tempat Ibadah Ramah Anak di Pendopo Sabha Krida Tama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat di jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Rabu (25/05/2022).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berupaya meningkatkan predikat Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak (KLA). Terkait itu, berbagai indikator KLA terus dibenahi.

Selama ini, telah 4 (empat) kali Kota Mojokerto mendapat predikat Kota Layak Anak. 'Kota Kecil' dengan 3 (tiga) kecamatan yang terbagi menjadi 18 kelurahan ini telah berhasil meraih predikat KLA Madya pada penilaian tahun 2021 lalu.

Adapun salah-satu indikator yang belum terpenuhi oleh Pemkot Mojokerto pada tahun lalu adalah keberadaan tempat ibadah ramah anak.

"Ini sedang kita upayakan dan hari ini baru tahap sosialisasi. Artinya, masih ada proses yang harus kita lakukan lagi", ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ditemui usai sosialisasi di Pendopo Sabha Krida Tama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Rabu (25/05/2022).

Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa 'Ning Ita' ini menjelaskan, bahwa dalam forum sosialisasi tersebut, Pemkot Mojokerto ingin mendapat dukungan seluruh pengelola tempat ibadah dalam mewujudkan sebuah Kota Layak Anak.

"Kita harus memiliki kesamaan persepsi atau cara pandang terlebih dahulu, karena mewujudkan Kota Layak Anak tidak bisa hanya pemerintah kota saja yang mengupayakan. Harus ada komitmen bersama, termasuk dari unsur mayarakat, karena pelaksana dilapangan adalah masyarakat", jelas Ning Ita.

Nantinya, setelah tahap menyamakan persepsi berhasil, Pemkot Mojokerto akan segera menggelar bimbinan teknis, hingga pemenuhan sarana prasarana sampai menjadi implementatif.

"Bertahap kita lakukan, sampai itu menjadi implementatif, target goalnya peningkatan predikat KLA, atau minimal sama lah...!", imbuhnya.

Turut mendampingi Wali Kota Ning Ita dalan sosialisasi kali ini, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pemkot Mojokerto Choirul Anwar dan fasilitator KLA Nasional Nanang Abdul Chanan. *(dit/HB)*