Rabu, 25 Mei 2022

Menuju Top 10, Kota Mojokerto Ikuti Tahap Wawancara Kompetisi LAPOR SP4N

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat wawancara dan presentasi pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (LAPOR SP4N) ke-4 yang diselenggarakan oleh KemenPANRB, Rabu (25/05/2022).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pasca ditetapkan masuk dalam Top 51 pada Selasa (10/05/2022) lalu, hari ini, Rabu 25 Mei 2022, Kota Mojokerto mendapat giliran mengikuti tahap wawancara dan presentasi pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (LAPOR SP4N) ke-4 yang diselenggarakan oleh KemenPANRB.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari turun langsung mengikuti tahapan tersebut. Secara virtual, Wali Kota Ika Puspitasari menyampaikan paparannya di hadapan Tim Evaluasi, yang terdiri dari Gita Wirjawan, Taufiq Rahman, Meuthia Gani-Rochman, Eva Kusuma Sundari serta Sad Dian Utomo.

Pada forum tersebut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan berbagai hal terkait medium pengaduan pelayanan publik milik Kota Mojokerto.

”Curhat Ning Ita adalah media interaksi secara langsung antara Wali Kota Mojokerto dengan masyarakat. Curhat Ning Ita yang lahir di pertengahan tahun 2019 ini bisa diakses melalui 8 kanal, baik website, aplikasi maupun sosial media", ujar Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita ini.

Ning Ita juga menerangkan, bahwa jumlah aduan yang masuk melalui Curhat Ning Ita mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut juga diikuti dengan peningkatan aduan yang berhasil diselesaikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto.

“Ada peningkatan kepuasan publik terhadap pelayanan Curhat Ning Ita. Dari hasil survei di sosial media, kepuasan masyarakat sebesar 91,3 %. Sementara berdasarkan rating aplikasi LAPOR SP4N, kami mendapatkan nilai 4,47 dari maksimal 5", ungkap Ning Ita.

Setelah melakukan presentasi selama 10 menit, para juri kemudian mengajukan beberapa pertanyaan terkait paparan yang telah disampaikan. Selain pertanyaan, sejumlah juri ternyata juga mengungkapkan apresiasi atas kinerja pelayanan di Kota Mojokerto serta masukan demi peningkatan hal tersebut

“Terima-kasih banyak atas apresiasi dan masukan yang diberikan. Kami sangat menghargai hal tersebut, demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Mojokerto", ujar Ning Ita.

Sesi presentasi dan wawancara tersebut berlangsung selama 30 menit. Pada tahapan ini, penilaian akan didasarkan pada dua kriteria, yaitu 20 persen untuk penyajian dan 80 persen untuk substansi. Nantinya, dari 30 peserta perwakilan dari Instansi Pemerintah Umum akan dipilih 10 peserta terbaik.

Sebagai informasi, sebelumnya Kota Mojokerto telah berhasil melewati tahap evaluasi dokumen. Dari 700 lebih instansi yang berpartisipasi di tahap tersebut, Kota Mojokerto menjadi salah-satu dari 30 peserta kategori Instansi Pemerintah (IP) yang masuk dalam Top 51.

Selain kategori IP, terdapat kategori lainnya, yaitu Outstanding Achievement dan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP). *( EL/HB)*