Baca Juga
Wali Kota Mojokerto saat menyerahkan hadiah uang secara simbolis kepada Juara 2 Festival Bakar Sate 2022 unsur penyajian dan dekorasi kategori umum, Minggu (10/06/2022) malam, di Rest Area Gunung Gedangan Kecamatan Magersari.
“Di setiap Idul Adha akan melimpah daging dari hasil kurban dan sudah menjadi budaya masyarakat Kota Mojokerto yang biasanya mengolah daging kurban dalam menu sate, maka Pemerintah Kota Mojokerto memasilitasi budaya masyarakat tersebut menjadi festival", ujar Ning Ita.
Ning Ita menerangkan, Festival Bakar Sate 2022 ini juga merupakan adu kemampuan dan kreativitas dalam mengolah daging sapi untuk sate dengan beragam bumbu dan cara penyajiannya.
“Festival Bakar Sate dimeriahkan dengan dekorasi khas Mojopahit atau budaya Kota Mojokerto dan juga yel-yel ini merupakan adu kreativitas dalam rangka memeriahkan serta menunjukkan kekompakan satu sama lain. Gotong-royong inilah yang menjadi kekuatan dalam Festival Budaya Bakar Sate ini”, terang Ning Ita.
Peserta dari Diskominfo Pemkot Mojokerto saat beradu resep, penyajian dan yel-yel dalam Festival Bakar Sate 2022 di Rest Area Gunung Gedangan Kecamatan Magersari, Minggu (10/07/2022) malam.
Ning Ita pun menerangkan, Festival Bakar Sate merupakan kegiatan yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Mojokerto. Ning Ita pun bersyukur atas antusias dan peran-serta masyarakat dalam Festival Bakar Sate ini.
“Alhamdulillah..., ada 60 peserta yang mengikuti Festival Bakar Sate di tahun ini, yakni 22 peserta dari Dinas Pemerintah Kota Mojokerto dan sisanya sebanyak 38 berasal dari unsur masyarakat dan perusahaan di Kota Mojokerto”, terang Ning Ita pula.
Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan, Festival Bakar Sate yang menjadi agenda tahunan Pemkot Mojokerto tersebut diselenggarakan setiap tahun di tempat yang berbeda-beda. Adapun di tahun 2022 ini, Festival Bakar Sate digelar di Rest Area Gunung Gedangan Kecamatan Magersari.
Digelarnya Festival Bakar Sate di Rest Area Gunung Gedangan Kecamatan Magersari juga dalam rangka menyosialisasikan dan memromosikan Rest Area Gunung Gedangan sebagai kawasan perdagangan dan jasa.
"Melalui Festival Bakar Sate ini, Pemerintah Kota Mojokerto ingin memberikan ruang bagi masyarakat Kota Mojokerto untuk mengembangkan inovasi dan kreasi dengan menu-menu sate berbagai resep pilihan", jelas Ning Ita.
Ning Ita berharap, dengan digelarnya Festival Bakar Sate di Rest Area Gunung Gedangan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama IKM Kota Mojokerto
“Terima-kasih atas partisipasi seluruh pihak dalam agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto ini. Semoga fasilitas yang telah disediakan ini akan memberikan manfaat luas bagi IKM Kota Mojokerto”, ungkap Ning Ita, penuh harapnya.
Sementara itu, pemenang dalam Festival Bakar Sate 2022 kali ini terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori OPD dan sekolah serta kategori umum. Hasil penilaian dari unsur rasa, kategori OPD dan sekolah, juara I diraih tim dari Sekretariat Daerah sedangkan dari kategori umum diraih oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Adapun hasil penilaian dari unsur penyajian dan dekorasi, untuk kategori OPD dan sekolah, juara I diraih oleh Diskop UKM Perindag, sedangkan untuk kategori umum diraih Lynn Hotel. Sementara hasil penilaian kategori yel-yel untuk kategori OPD dan sekolah, juara I diraih SMPN 7 dan untuk kategori umum diraih oleh DWP. *(DI/HB)*