%20BUPATI-TMMD-1.JPG)
Baca Juga
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim komitmen melaksanakan transformasi digital untuk pelayanan publik yang lebih baik.
Ditegaskannya pula, bahwa Pemprov Jatim terus membangun ekosistem digital yang modern dan responsif dengan memanfaatkan infrastruktur digital yang andal dan aman.
"Termasuk dalam penyiapan aplikasi umum dan generik yang terintegrasi dan saling berbagi pakai data, sehingga diharapkan bisa memenuhi keinginan masyarakat dalam mendapatkan layanan terbaik", tegas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10/2023).
Ditegaskannya pula, bahwa Pemprov Jatim terus membangun ekosistem digital yang modern dan responsif dengan memanfaatkan infrastruktur digital yang andal dan aman.
"Termasuk dalam penyiapan aplikasi umum dan generik yang terintegrasi dan saling berbagi pakai data, sehingga diharapkan bisa memenuhi keinginan masyarakat dalam mendapatkan layanan terbaik", tegas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10/2023).
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut menyampaikan, saat ini indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Jatim tercatat pada posisi 3.3 atau masuk kategori baik.
"Ini menjadi bukti bahwa Jatim serius dan terus meningkatkan kualitas penerapan SPBE untuk layanan publik", ujar Gubernur Khofifah
Gubernur Khofifah mengungkapkan, saat ini Pemprov Jatim telah menyederhanakan jumlah aplikasi yang sudah dibuat. Dari sebelumnya telah menciptakan sebanyak 865 aplikasi, disederhanakan menjadi 496 aplikasi per Maret 2023.
"Begitupun dalam hal optimalisasi infrastruktur, sebanyak 30 perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim dan 13 kabupaten/kota telah memanfaatkan Data Center Diskominfo Jatim", ungkap Gubernur Khofifah.
Atas komitmen dalam mengupayakan transformasi digital tersebut, Pemprov Jatim pada Selasa (17/10/2023) kemarin meraih dua penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).
Salah-satunya, menerima penghargaan terbaik pertama kategori Pemprov yang memanfaatkan Jaringan Intra Pemerintah (JIP).
Selain itu, Pemprov Jatim juga menerima penghargaan terbaik ke-3 (tiga) kategori Pemprov sebagai instansi yang memanfaatkan Layanan Pusat Data Nasional (PDN). Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas diraihnya dua penghargaan tersebut.
"Ini merupakan penghargaan kategori kolaboratif antara Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim", tandas Gubernur Perempuan Pertama di Provinsi Jawa Timur tersebut.
"Sebab JIP merupakan jaringan khusus yang dibangun Kemenkominfo, yang diandalkan sebagai solusi keamanan data seluruh institusi pemerintah. Sedangkan PDN disiapkan pemerintah pusat untuk mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia", pungkasnya. *(DI/HB)*
