Kamis, 19 Oktober 2023

Polda Metro Periksa 8 Saksi Perkara Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap Mentan SYL

Baca Juga


Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Tim Penyidik Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya hari ini, Kamis 19 Oktober 2023, mengagendakan pemeriksaan 8 (delapan) Saksi perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pemerasan Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI).

"Diagendakan pemeriksaan terhadap 8 (delapan) orang Saksi sesuai surat panggilan yang sudah dikirimkan oleh penyidik", terang Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Dari 8 Saksi yang akan diperiksa, lanjut Ade Safri, 6 (enam) Saksi di antaranya pegawai KPK. Sedangkan 2 (dua) Saksi lainnya, ada juga Saksi lainnya dari Kementerian Kesehatan RI. Adapun pemeriksaan itu sendiri akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.

"6 (enam) orang Saksi dari pegawai KPK RI, 1 (satu) orang Saksi dari Pusdatin Kemenkes RI, 1 (satu) orang Saksi lainnya", lanjutnya.

Sebelumnya, Ade menjelaskan, pada Jum'at (20/10/2023) besok, Tim Penyidik Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri untuk diperiksa sebagai Saksi perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI).

Ade pun menjelaskan, Tim Penyidik Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada Ketua KPK Firli Bahuri untuk dimintai keterangan sebagai Saksi perkara tersebut.

"Untuk agenda pemeriksaan lanjutan yang telah diagendakan, telah dikirimkan surat panggilan dalam kapasitas sebagai Saksi kepada Saudara FB selaku Ketua KPK RI untuk dimintai keterangannya pada hari Jum'at tanggal 20 Oktober 2023 pukul 14.00 WIB", jelas Ade Safri kepada wartawan di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri akan dilangsungkan di ruang pemeriksaan penyidik Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Sementara itu pula, sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku Mentan RI di lapangan bulutangkis itu terjadi bukan di saat SYL beperkara di KPK.

"Sesuai nota dinas Deputi Penindakan, bahwa SYL tidak ada perkara sebelum itu", kata Firli Bahuri dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Sebagaimana diketahui, pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo selaku mentan RI terjadi pada 02 Maret 2022. Sedangkan Tim Penyidik KPK memulai penyelidikan di Kementan pada 16 Januari 2023.

Ketua KPK Firli Bahuri memperkuat alibinya dengan menyebutkan Nota Dinas Deputi Penindakan KPK Sprin.Lidik-05/Lid.01.00/01/01/2023, tertanggal 16 Januari 2023. Adapun tahap penyidikan perkara tersebut dimulai tanggal 26 September 2023 dengan dasar Sprin.Dik/122/DIK.00/01/09/2023.

"Sebagaimana saya jelaskan sebelumnya, bahwa perkara di Kementerian Pertanian mulai masuk ke tahap penyelidikan oleh KPK tanggal 16 Januari 2023", kata Firli Bahuri.

Firli menegaskan, pertemuan itu terjadi bukan atas undangan atau kehendaknya. Dia menduga tuduhan-tuduhan itu adalah upaya penyerangan balik ke KPK.

"Kejadian tersebut pun bukan atas inisiasi atau undangan saya. Sangat mungkin, saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan. Apa yang kami kenal dengan istilah when the corruptor strike back. Namun kami pasti akan ungkap semua", tandasnya. *(HB)*


BERITA TERKAIT: