Minggu, 15 April 2018

Wali Kota Mojokerto Akhirnya Jatuhkan Pilihan Dukung AKRAB

Baca Juga


Suasa panggung politik yang digelar Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 AKRAB dikawasan Kel. Prajurit Kulon (lapangan depan MAN Kota Mojokerto) Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Mnggu (15/04/2018).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Sikap politik Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus yang selama ini menjadi teka-teki, akhirnya terkuak kepermukaan. Hal ini, terlihat dari terlibatnya Mas'ud Yunus dalam ajang kampanye yang dikemas dengan tajuk 'Silaturahmi Akbar PDI-P' yang digelar Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 Akmal Boedianto - Rambo Garudo (AKRAB) pada Minggu 15 April 2018, di lapangan depan MAN Kota Mojokerto, Kelurahan Prajurit Kulon Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Dengan menggunakan baju putih, celana hitam dan peci hitam, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus naik keatas panggung kampanye Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 AKRAB, dan ikut mengampanyekan program-program pembangunan yang diusung Paslon Wali Kota -Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 AKRAB. Diantaranya kesehatan gratis, pendidikan gratis, pinjaman tanpa bunga serta program-program lain yang disebutnya pro rakyat.

Tak tanggung-tanggung, untuk memastikan kemenangan Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 AKRAB, bahkan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus pun mendklarasikan dirinya diatas panggung kampanye bahwa pada hari H Pilwali Mojokerto pada 27 Juni 2018 nanti, dirinya bakal mencoblos Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 Akmal Boedianto - Rambo Garudo (AKRAB) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI-P).

"Saya pada tanggal 27 Juni 2018 bakal rame-rame mencoblos no.1 AKRAB, karena sudah kewajiban saya sebagai kader PDIP untuk mendukung Paslon AKRAB yang juga merupakan kader PDIP. Lalu, yang kedua, saya yakin pengalaman hidup Paslon AKRAB bisa melanjutkan pembangunan Kota Mojokerto", lontar Wali Kota Mas'ud Yunus diatas panggung kampanye Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 AKRAB, Minggu (15/04/2015).


Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus (baju putih) saat berorasi mengampanyekan Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 Akmal Boedianto (sebelah kanan Mas'ud Yunus) - Rambo Garudo (sebelah kiri Mas'ud Yunus), Minggu (15/04/2018), dikawasan Kel. Prajurit Kulon (lapangan depan MAN Kota Mojokerto) Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Mnggu (15/04/2018).

Tak hanya itu, Wali Kota Mas'ud Yunus pun bahkan menyatakan, bahwa Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto AKRAB-lah yang akan melanjutkan program-programnya yang dinilai pro-rakyat itu. "Pembangunan tidak boleh atret, mundur, harus maju terus dan pro rakyat...! Dan yang ketiga, Paslon AKRAB akan melanjutkan program-program pro rakyat seperti kesehatan gratis, pendidikan gratis, pinjaman tanpa bunga dan program-program pro rakyat lainnya", ujar Mas'ud Yunus.

Disusul orasi Dr. H. Akmal Boedianto SH. MSi. yang mengampanyekan kesuksesannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ketika malang-melintang didunia birokrasi. "Pengalaman saya di birokrat dan dukungan penuh dari Wali Kota (Red: Mojokerto) serta relawannya membuat saya optimis bisa memenangkan Pilwali tahun ini. Dan nantinya KH. Masud Yunus bakal menjadi penasihat Kota Mojokerto", ujar Calon Wali Kota Mojokerto nomer urut 1, Akmal Boedianto.

Usai kampanye, dikonfirmasi target perolehan suara dalam Pilwali Mojokerto 2018, dr. H. Rambo Garudo menyatakan, bahwa pihaknya optimis bisa memperoleh 40 % (persen) suara pemilih di Kota Mojokerto. "Dengan dukungan penuh dari Walikota dan relawan AKRAB, kami optimis bisa mencapai suara 40%. Dan mohon maaf untuk pembicara politik yang kedua yakni Bu Melda Ketua Dewan Kota Mojokerto berhalangan hadir karna acara DPC molor sehingga tidak bisa menghadiri acara kali ini", tukasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi tentang ijin cuti terkait keberadaan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus diatas panggung politik untuk mengampanyekan Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomer urut 1 AKRAB yang diusung PDI-P itu, Kabag Humas dan Protokol Setdakot Mojokerto Choirul Anwar menjelaskan, bahwa tidak diperlukan ijin cuti khusus atas keberadaan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus berada diatas panggung politik untuk mengampanyekan jagoannya. Pasalnya, keikut-sertaan orang nomer satu dijajaran Pemkot Mojokerto diatas panggung politik itu jatuh pada hari libur.

"Berdasarkan surat penegasan dari Kemendagri terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, penjelasan pada poin 8 huruf b menyebutkan, cuti bagi Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah untuk melakukan kampanye bagi Paslon Pilkada hanya diberikan dalam jangka waktu masa Pilkada. Izin cuti diberikan paling lama 2 (dua) hari kerja dalam setiap minggu selama masa kampanye Pilkada. Sedangkan hari libur adalah hari yang diluar ketentuan cuti kampanye Pilkada, sehingga dapat digunakan untuk melakukan kampanye", jelas Kabag Humas dan Protokoler Setdakot Mojokerto, Choirul Anwar.

Pantauan wartawan, selain digelarnya pidato politik, dalam acara ini juga diadakan kegiatan Senam Sehat Bugar bersama AKRAB juga pemberian cindera-mata gelas AKRAB, fasilitas medical cek-up gratis untuk penyakit asam urat, gula darah dan kolestrol serta dimeriahkan hiburan musik dengan mendatangkan artis dari Jawa Timur. *(DI/Red)*