Baca Juga
Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, MSi. membahas persiapan Launching Warung NKRI Digital bersama Tenaga Ahli Ir. Soegiharto Santoso, SH. dan Ir. Dedi Yudianto, MBA.
Salah-satu persoalan serius yang tengah dihadapi bangsa ini adalah 'Terorisme'. Antisipasi permasalahan ini terus dilakukan pemerintah, di antaranya melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Salah-satu program yang bakal dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah launching atau peluncuran Warung NKRI Digital yang digagas BNPT di Klaten, Jawa Tengah pada Rabu (07/02/2024) mendatang.
Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, MSi. mendukung penuh rencana peluncuran Warung NKRI Digital. Ia mengatakan, program ini merupakan salah-satu cara BNPT mengimplementasi pencegahan terjadinya aksi terorisme, meningkatkan kewaspadaan dan memberikan perlindungan terhadap objek-objek vital yang potensial menjadi target serangan terorisme.
“Selain itu, peluncuran Warung NKRI Digital ini sebagai upaya deradikalisasi, penegakan hukum melalui koordinasi dan kerjasama dengan institusi terkait, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa", ujar Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, MSi.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, MSi. saat pembahasan persiapan pelaksanaan launching Warung NKRI Digital bersama Deputi I Bidang, Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjend TNI Roedy Widodo, Kasatgas Sinergisitas - Dir. Perangkat Hukum Internasional Laksma TNI Joko Sulistyanto, S.H., M.H., Kasubdit Bina Masyarakat BNPT Kolonel Pas Drs. Sujatmiko, Tenaga Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Kewirausahaan Ir. Dedi Yudianto, MBA dan Tenaga Ahli Bidang Kemitraan Warung NKRI Digital Ir. Soegiharto Santoso, SH, beserta team perumus Warung NKRI berbasis Digital di kantor BNPT Sentul, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Peluncuran Warung NKRI Digital BNPT ini melibatkan Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM., MSi., Badan Kesbangpol Klaten, Tokoh Agama KH. Ahmad Muwafiq, SAg. termasuk Komite Penyelarasan Teknologi Informasi & Komunikasi (KPTIK), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) serta Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS).
Usaha Warung Kopi NKRI yang berbasis digital ini diluncurkan BNPT dalam rangka mempertegas komitmen dan rasa cinta akan nilai-nilai ideologi bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.
Selain itu, untuk mencegah dan menanggulangi paham dan tindakan radikal terorisme, maka BNPT melalui program kesiapsiagaan nasional, kontraradikalisasi dan deradikalisasi terus mengembangkan berbagai kegiatan. Salah-satu bentuk kegiatan sebagai wujud kehadiran negara yang bersinergi secara pentahelix hingga ke tingkat desa dalam bentuk Wadah dan Program Warung NKRI Digital.
Warung NKRI ini adalah akronim dari Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan gambaran kesederhanaan serta wadah berkumpul dan berdialog tentang nilai kebangsaan dan nasionalisme.
Sedangkan Digital, artinya Demi Indonesia Gerakan Informasi & Teknologi yang Aman & Lancar sebagai Wadah dan Program Warung NKRI Digital didukung digitalisasi dalam rangka penyebaran informasi, fasilitasi, edukasi, komunikasi dan koordinasi baik secara luring dan daring ataupun hybrid.
Selain dapat menjadi sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, Warung NKRI Digital juga dapat memperkuat ketahanan, pertumbuhan, kemandirian dan pemerataan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan hingga ke tingkat masyarakat kecil dari kota sampai pedesaan, termasuk dapat membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pengusaha dalam mewujudkan Indonesia aman, damai, harmoni dan sejahtera.
Sebab Warung NKRI Digital memiliki prinsip saling empati dan atensi membangun tetap tegaknya NKRI, berbasis kolaborasi kultural dan struktural melalui pendekatan Pentahelix, lalu kemandirian dan pemerataan ekonomi serta pengelolaan sinergisitas lintas sektoral.
Sehingga, Warung NKRI Digital bermanfaat bagi lahirnya semangat dan komitmen warga negara dalam merawat dan memperteguh nilai-nilai kebangsaan dan empat pilar konsensus dasar dalam berbangsa dan bernegara serta lahirnya warga negara yang tangguh, tanggap dan siaga dari paham dan tindakan intoleransi, anarkisme, radikalisme dan terorisme.
Dalam Warung NKRI Digital terdapat KOPI (Kerukunan Obat Persatuan Indonesia), GULA (Gotong Royong Untuk Lingkungan Aman), dan TEH (Toleransi Empati Harmoni).
Selain itu, di warung ini akan terpasang foto Presiden dan Wakil Presiden, lambang Burung Garuda dan bendera Merah Putih. Dan, setiap hari akan diperdengarkan lagu Nasional secara regular, digelar diskusi atau dialog kebangsaan secara formal dan informal yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Yang menjadi unggulan di warung ini adalah terdapat kegiatan interaktif secara daring yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan (pentahelix) baik tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional.
Sebagai informasi, pada peluncuran Warung NKRI Digital ini, akan hadir sebagai pembicara Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, MSi, Ketua KPTIK Ir. Dedy Yudianto, MBA dan Tokoh Agama KH. Ahmad Muwafiq, SAg. dengan moderator tenaga ahli bidang kemitraan Warung NKRI Digital BNPT RI Ir. Soegiharto Santoso, SH.
Selain itu, akan ada penandatanganan MoU antara BNPT dan KPTIK yang akan dilaksanakan oleh Sestama BNPT RI Bangbang Surono, Ak., MM., CA. dengan Ketua KPTIK Ir. Dedy Yudianto, MBA. disaksikan Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, MSi. *(HB)*