Selasa, 06 Februari 2024

Tingkatkan Partisipasi Pemilih Gen Z, Pemkot Mojokerto Kerahkan Mobil Videotron Lédhang Ke Sekolah-sekolah

Baca Juga


Mobil Videotron Diskominfo Pemkot Mojokerto saat sedang lédhang di depan salah-satu sekolah di Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat giat melakukan sosialisasi ajakan menggunakan hak suara dengan melakukan lédhang atau siaran menggunakan mobil keliling.

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dari Gen-Z tersebut, rutin dilakukan dengan mengerahkan mobil videotron. Tidak hanya melintasi jalan utama, melainkan juga menyasar lokasi-lokasi yang menjadi titik kumpul warga. Bahkan, lédhang juga melintasi sejumlah lingkungan sekolah di Kota Mojokerto.

"Mulai pekan ini, memang rute ledang juga melewati kawasan sekolah-sekolah, terutama SMA, yang sudah mulai punya hak suara. Tujuannya, demi meningkatkan partisipasi pemilih pemula dari Gen-Z, agar mereka tidak Golput", ujar Penjabat (Pj.) Wali Kota Moh. Ali Kuncoro sebagaimana rilis yang diterima redaksi dari Diskominfo Pemkot Mojokerto, Selasa (05/02/2024).

Dalam rilis tersebut disebutkan, bahwa berdasarkan data dari KPU Kota Mojokerto, jumlah pemilih generasi Z (Gen-Z) yang lahir tahun 1997–2007 ada 23.847 atau 23 persen dari total 104.629 DPT (Daftar Pemilih Tetap). Di antara 5 (lima) kelompok generasi, persentase tersebut menempati posisi ke-3 (tiga) terbanyak setelah generasi Millenial (33 persen) dan generasi X (28 persen). 

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang akrab disapa "Mas Pj." ini menegaskan, sosialisasi yang digelar tersebut sekaligus menjadi saran edukasi, bahwa meskipun pemilih pemula,  mereka adalah generasi penerus yang suaranya dipertimbangkan. Selain itu, dengan menyalurkan hak pilih, mereka berarti turut serta berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

"Karena kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemimpin terpilih nantinya akan terutama berdampak ke mereka. Jadi, ini seperti menentukan nasib mereka sendiri sebenarnya", tegas Mas Pj.

Sementara pada skala nasional, Gen Z juga berkontribusi menjadi kelompok pemilih yang mendominasi dalam Pemilu 2024. Secara keseluruhan, KPU telah menetapkan DPT Pemilu 2024 mencapai 204.807.222 pemilih. Yang mana, 66.822.389 pemilih atau 33,60 persen adalah generasi milenial yang lahir pada 1981–1996.

Kemudian, terdapat generasi Z sebanyak 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen. Sehingga jika dijumlah, kedua kelompok generasi tersebut mendominasi pemilih Pemilu 2024 dengan total jumlah lebih dari 113 juta pemilih atau 56,45 persen dari total seluruh pemilih. *(Diskominfo/SRT/HB)*