Selasa, 01 Desember 2015

Pemkot Optimis, APBD 2016 Pro Rakyat

Baca Juga

Walikota Mas’ud saat meyampaikan sambutan pada rapat paripurna digedung DPRD Kota Mojokerto

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto tahun 2016, kembali memprioritaskan pembengunan infrastruktur. Hal ini tampak ketika dilakukan sidang pengambilan keputusan atas Raperda APBD 2016, Kamis (30/11/2015) siang, di gedung DPRD Kota Mojokerto.

Uniknya, sebelum dilakukan pengambilan keputusan DPRD dan penanda-tanganan persejuan APBD 2016, Dewan mengajak Pemkot untuk melakukan do’a bersama. Ini dilakukan, ketika akan dilangsungkannya pembacaan Pandangan Dewan yang dibacakan oleh juru bicara Gabungan Komisi DPRD Kota Mojokerto, Abdullah Fanani.

“Tahun 2015 ini merupakan tahun keprihatinan. Untuk itu, sebelum memasuki tahun2016 dan penanda-tanganan APBD 2016 ini, marilah kita baca surat Al-Fatihah”, cetus Abdullah Fanani, politisi Partai Kebangkitan Bangsa Kota Mojokerto.

Seketika, semua yang hadir pada sidang paripurna tersebut, terdiam. Dan, tanpa ada yang memberikan komando, seketika itu juga mereka menundukkan kepala. Termasuk Wali Kota Mas,ud Yunus dan Wakil Wali Kota Suyitno serta Ketua DPRD Kota Mojokerto Poernomo yang duduk bersebelahan.

Sekira dua-menit berikutnya, Fanani melanjutkan dengan membacakan Pandangan dan Hasil Pembahasan Dewan. Diantaranya menyebutkan, bahwa kalangan Dewan memberikan catatan atas pelaksanaan pembangunan di Kota Mojokerto. Disebutkan juga, bahwa capaian APBD 2016 hampir menyentuh angka Rp. 1 triliyun. Dimana, besaran rupiah ini tergolong naik jika dibanding besaran nilai APBD 2015. Untuk itu, kalangan Dewan mendorong agar Pemkot melakukan percepatan pembangunan. 

Sebelum menanda-tangani dokumen anggaran tersebut, kalangan Dewan, melalui juru bicaranya mewanti-wanti, agar pihak Pemkot senantiasa berkomunikasi dan berkonsultasi dalam menggunakan anggaran Negara yang akan dituangkan dalam APBD Kota Mojokerto tahun 2016 itu.

Sementara itu, dijeda waktu berbeda, Walikota Mas'ud Yunus dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Mojokerto yang telah bekerja keras bersama-sama dengan tim anggaran Pemkot, guna membahas dan menetapkan Raperda APBD tahun anggaran 2016.

"Ini merupakan perwujudan rasa tanggung jawab Pemerintah Kota dan DPRD Kota Mojokerto terhadap berlangsungnya penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat", tutur Walikota Mas'ud Yunus.

Disampaikan juga oleh Walikota, bahwa rapat-rapat yang telah dilaksanakan DPRD Kota Mojokerto untuk membahas Raperda APBD 2016 ini berlangsung sangat dinamis. "Ini ditandai dengan adanya pengungkapan pendapat atau argumentasi yang cukup ulet. Namun, masih dalam suasana yang demokratis dan bertujuan untuk menghasilkan usulan-usulan yang paling prioritas dan yang harus dilaksanakan dalam APBD tahun anggaran 2016", lanjut Walikota.

Bagi eksekutif, hal tersebut dipandang sebagai hal yang positif, karena menunjukkan suatu kepedulian yang tinggi terhadap pembangunan di Kota Mojokerto. Sekaligus merupakan ungkapan rasa tanggung jawab bersama guna menyusun dokumen perencanaan dan prioritas belanja yang dapat ditertanggungjawabkan kepada masyarakat.

"Kami optimis, apa yang telah dituangkan dalam dokumen Raperda APBD tahun anggaran 2016 telah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Sehingga, antara eksekutif dan legislatif telah ada kesamaan pandangan dalam penyusunannya", tandas Walikota Mas’ud Yunus.

Namun demikian, meskipun telah banyak usulan yang telah dibahas, tetapi belum semua usulan dan kebutuhan dapat terakomodir. Hal tersebut, semata-mata lebih disebabkan karena kemampuan anggaran yang masih terbatas dibanding banyaknya program yang harus dilaksanakan ditahun 2016. Oleh karenanya, Walikota berharap dengan berbagai kebijakan yang dijabarkan melalui perangkaan dalam bentuk APBD tahun anggaran 2016 dapat segera diselesaikan.  *(DI/Red)*