Selasa, 24 November 2015

Ribuan Masa Tuntut Pencoretan Paslon Nisa-Syah Dibatalkan

Baca Juga

Ribuan pendukung Nisa-Syah saat didepan kantor KPU Kabupaten Mojokerto

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com). 

Massa pendukung paslon Nisa-Syah kembali gelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/11/2015). Mereka menganggap, KPU telah menghilangkan hak konstitusi warga negara dengan mencoret Nisa-Syah dari Pilkada Mojokerto 2015. Ribuan massa mendatangi kantor penyelenggara Pemilu yang berada di Jalan RA Basuni Sooko ini mengendarai ratusan kendaraan roda dua dan sejumlah bus mini dengan membawa seperangkat alat aksi seperti spanduk, gambar paslon Nisa-Syah. 

Begitu datang, tanpa dikomando, mereka langsung merapat di depan pintu gerbang. Satu persatu relawan melakukan orasi secara bergantian. Dengan penjagaan ketat ratusan personil Polres Mojokerto serta Kodim 0815 dan Brimob Polda Jatim, para demonstran terus melakukan yel-yel Nisa tetap syah dan akan lolos pada Pilkada 2015 ini. "Kita menuntut haknya Ibu Nisa dikembalikan, kalau tidak KPU harus dicopot semua dan Pilkada Mojokerto harus ditunda", teriak Sugiantoro, SH, Mhum, salah satu pendukung Nisa-Syah saat orasi diatas komando.

Menurut Sugiantoro, penundaan Pilkada Mojokerto harus segera dilakukan. Bahkan, pihaknya mengancam akan mengerahkan massa lebih besar lagi untuk kembali mendatangi kantor KPU guna meminta keadilan. "KPU telah berbuat curang. KPU tidak adil. Kita kesini untuk meminta keadilan dari KPU. Sebelumnya KPU menetapkan tiga calon, Choirun Nisa-Arifudinsyah, Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi serta Misnan-Rahma Sofianan dan meminta untuk melakukan kampanye. Beberapa pekan sebelum coblosan, Nisa-Syah dicoret. Ini tidak adil…!", pekik Machradji Mahfud, salah satu koordinator Relawan Semut Ireng.

Ditengah ketengangan massa aksi, mendadak Ketua Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, KH Shihabul Irfan Arif yang juga suami calon bupati (cabup), Choirun Nisa tiba dikerumunan ribuan relawan. Gus Irfan, sapaan karip ketua PCNU Kabupaten Mojokerto ikut menenangkan massa yang menggelar aksi. "Jangan sampai terpancing, hal-hal kecil dibuat besar. Kita kawal perjuangan Bu Nisa…!", serunya.

Selain orasi secara bergantian, sembilan perwakilan termasuk Ketua Tim Sukses (Timses) Nisa-Syah, Heri Ermawan masuk ke dalam KPU Kabupaten Mojokerto untuk bertemu komisioner. Sementara di luar kantor KPU Kabupaten Mojokerto, massa yang didominasi para relawan dan ibu-ibu Fatayat menggelar istiqosah dan berdo'a bersama agar Nisa-Syah mendapatkan pertolongan dari Allah SWT, karena mereka menganggap Bu Nisa telah didhalimi dan demokrasi dikebiri.  *(DI/Red)*