Minggu, 24 Januari 2016

Kedatangan Eks Anggota Gafatar Di Bandara Juanda Disambut Petugas Bersenjata

Baca Juga

LIPUTAN KHUSUSOrganisasi Terlarang Gafatar.

         

Eks anggota Gafatar Jatim saat turun dari pesawat langsung diarahkan menuju bus bandara, Sabtu (23/01/2016) jelang fajar.


Kota SURABAYA - (harianbuana.com).

   Dengan menggunakan angkutan udara Lion Air bernomor JT 3837, Sabtu (23/01/2016) jelang fajar, ratusan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gavatar) asal Jawa Timur yang terusir dari 'markasnya' yang berada dikawasan Mempawah Provinsi Kalimantan Barat, tiba dibandara Juanda Surabaya Jawa Timur.
   Kedatangan angkutan udara Lion Air bernomor JT 3837 pada Rabu pagi sekira pukul 03.55 WIB itu mengangkut 193 jiwa eks anggota Gafatar dan masih merupakan pemulangan kloter pertama dari ratusan lainnya eks anggota Gavatar asal Jawa Timur.
   Menariknya, begitu pesawat yang ditumpangi oleh ratusan eks anggota Gavatar itu tiba, sebelum ratusan penumpang tersebut turun, secara spontan sejumlah petugas bersenjata pun bersiaga dibawah badan pesawat.
   Selain itu, hal yang berbeda yang terpantau awak media, tatkala seluruh penumpang yang masuk dalam daftar eks anggota Gafatar ini turun dari pesawat langsung diarahkan keluar dari pintu depan. Lalu, diarahkan masuk bus yang juga hanya dibuka pintu depannya. Hal ini, berbeda dengan perlakuan terhadap penumpang pesawat penerbangan komersial saat turun dari pesawat.
   Pantauan awak media, dilihat dari mimik wajah eks anggota Gafatar saat melewati kerumunan wartawan dalam perjalanannya menuju bus bandara, mayoritas dari mereka nampaknya seolah tenang dan dingin. Juga, proses pengawalan terhadap mereka pun tidak hanya saat berada di Bandara Juanda saja. Melainkan, petugas bersenjata juga mengawal warga eks anggota Gafatar saat di dalam bus.  *(DI/Red)*