Jumat, 08 Januari 2016

Walikota Mojokerto Rolling 15 Jabatan Pejabat Esselon II

Baca Juga



Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).

   Terjawablah teka-teki tentang kapan dilangsungkannya mutasi pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, yang selama beberapa pekan belakangan ini menjadi bahan pembicaraan khususnya dilingkup pegawai Pemkot Mojokerto.  Jum'at (08/01/2016) siang, sekira pukul 14:45 WIB., di gedung Graha Praja milik Pemkot Mojokerto, 15 pejabat eselon II terangkut dalam gerbong mutasi ke-3 di-era kepemimpinan Walikota Mas'ud Yunus.
   Berbeda dengan adat mutasi sebelumnya, pejabat yang dirolling kursi jabatannya ini diharuskan langsung tancap gas.  Bahkan ancaman copot jabatan pun dilontarkan oleh Walikota, jika dalam evaluasi pejabat yang bersangkutan tidak memenuhi target kinerja.  “Tahun 2016 ini tidak ada alasan bagi seluruh SKPD untuk bersantai-santai dalam penuhi target.  Jika dalam kurun tiga bulan tak mampu penuhi target penyerapan anggaran hingga 20 persen, lebih baik mengundurkan diri saja”, ancam Walikota ditemui usai pelantikan dan sumpah jabatan pejabat esselon II dan III di gedung Graha Praja Wijaya.
   Saat itu pula, Walikota menjelaskan, bahwa mutasi sudah melalui proses sesuai dengan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).  “Pertama orang tersebut dilihat kelebihannya dan kedua dilihat kelemahannya.  Lalu ada analisa dan rekomendasi dari assesment.  Nah, kita tinggal menyesuaikan dengan rekomendasi tersebut", jelasnya.
   Dalam mutasi kali ini, terdapat 15 pejabat esselon II dan 2 pejabat esselon III yang turut dalam pelantikan tersebut.  Diantaranya, meliputi 3 pejabat esselon II yang sebelumnya menjadi Staf Ahli ikut dipromosikan.  Yakni, Novi Rahardjo yang kini menjabat sebagai Kepala Disporabudpar menggantikan Wiwit yang kini dipercaya menduduki jabatan Kepala Dinas PU.
   Sementara itu, Anang Fahrurroji menduduki jabatan sebagai Kepala Bakesbangpol menggantikan Sriyono yang kini duduk sebagai Staff Ahli.  Sedangkan Happy Dwi Prastiawan dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian menggantikan R. Hari Murti yang kini didudukkan sebagai Staff Ahli.
   Pejabat lainnya yang dirotasi, yakni Hariyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekatang menduduki jabatan kepala Disnakertrans menggantikan Amin Wachid yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto.
   Hartono sendiri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, kini didudukkan sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) menggatikan M. Ali Imron yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala Badan KBPP yang sebelumnya dijabat oleh Gaguk Tri  Prasetyo.
   Sedangkan Gaguk TP, kini dipercaya memimpin Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi yang sebelumnya dijabat oleh Rubi Hartoyo yang kini dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Diskoperindag dan UMKM yang telah selama setahun lebih ini dibiarkan tanpa adanya pimpinan dinas secara definitip.
   Moh. Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PU dan Bina Marga, kini didudukkan sebagai Sekwan DPRD Kota Mojokerto yang sebelumnya dijabat oleh Kasih yang kini duduk sebagai assisten 2 menggantikan Subambihanto yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto.  *(DI/Red*