Baca Juga
Foto : petugas Damkar saat berusaha menjinakkan amukan si Jago Merah dikantor Dispertan Kota Mojokerto, Senin (11/04/2016).
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kota Mojokerto yang berada dikawasan Perumahan Citra Surodinawan Estate Kecamatan Prajurit Kulon, Senin (11/04/2016) pagi, tiba-tiba saja diselimuti kabut asap dan kobaran si Jago Merah. Akibat dari amukan si Jago Merah ini, beberapa komputer dan sejumlah dokumen penting yang berada dalam 3 ruangan pun ludes hangus terbakar.
Terkait muasal terjadinya peristiwa kebaran tersebut, Kepala Disperta Kota Mojokerto Happy Dwi Prastiawan memaparkan, bahwa peristiwa kebakaran tersebut, untuk pertama kalinya diketahui oleh Imron (50) yang tak lain adalah penjaga kantor Disperta itu sendiri pada sekitar pukul 05.00 WIB. Yang mana, menurutnya keterangan Imron seperti yang disampaikan oleh Happy, api berasal dari dalam gudang barang bekas yang terletak disisi barat kantor.
Begitu mengetahui kebakaran, dengan menggunakan alat seadanya Imron yang seorang diri berusaha memadamkan api. Dalam usahanya menyelamatkan dokumen-dokumen ditengah kobaran api, Imron bahkan sampai mengalami luka robek pada bagian tangannya. Hanya saja, kecepatan gerak Imron kalah jauh laju jalar si Jago Merah. Sehingga, api pun terlanjur menghanguskan 3 ruangan
Dalam waktu relatif singkat, api pun menjalar keruang Bidang Pertanian dan Bidang Peternakan dan Perikanan yang letaknya berdampingan dengan gudang. Karena api yang terlanjur membesar, Imron pun tak kuasa untuk memadamkan kobaran api tersebut. "Saat itu yang terbakar baru bagian gudang, tidak lama langsung merembet ke ruangan sebelahnya yang berisi komputer dan dokumen penting", papar Happy.
Karena mengalami luka yang lumayan serius, korban pun dilarikan ke IGD RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Sementara berselang 1 jam kemudian, 3 unit mobil pemadam kebakaran baru tiba dilokasi. Sayangnya, isi ketiga ruangan tersebut sudah terlajur menjadi arang. "Yang terbakar komputer, semua arsip surat dan dokumen penting serta barang-barang bekas di dalam gudang. Saat ini, kami masih menginventarisir total kerugiannya", ujarnya.
Menurut dugaan Kepala Dispertan Kota Mojokerto Happy Dwi Prastiawan, kebakaran ini dipicu dari korsleting listrik di dalam gudang. Disebutkannya juga, bahwa didalam gudang tidak terpasang terminal listrik. "Tidak ada terminal listrik di dalam gudang kecuali lampu penerangan yang masih menyala sejak hari Jumat lalu", imbuhnya.
Sementara itu, kobaran api itu sendiri baru bisa dipadamkan pada sekitar pukul 06.30 WIB. Anggota Polsek Prajurit Kulon yang datang dilokasi mengamankan 3 ruangan yang terbakar dengan memasang tanda police line.
Terkait kebakaran dikantor dinas tersebilut, Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Johar Nawawi menjelaskan, bahwa kebakaran yang terjadi di kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Mojokerto ini, diduga akibat korsleting listrik dari AC yang menyala. "Dugaan sementara, akibat korsleting listrik dari AC. Karena, kondisi AC disalah satu ruangan hangus terbakar", terangnya. *(DI/Red)*
