Rabu, 01 Juni 2016

Job Fair Dan Pameran Akik 2016 Kurang Greget

Baca Juga

Situasi lalu-lalang ratusan pencari kerja dalam Job Fair 2016, Rabu (01/06/2016).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
   Tekad Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk menekan angka pengangguran patut untuk mendapat acungan 'dua jempol'. Tak sedikit, jumlah penganggur yang akhirnya terserap  melalaui program kegiatan 'Job Fair' atau 'Bursa Kerja' yang pada tahun-tahun sebelumnya digelar 2 kali per-tahun oleh Pemkot Mojokerto melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto.
   Tahun-tahun sebelumnya, pencari kerja yang berkunjung untuk mendapat pekerjaan melalui Job Fair yang digelar Pemkot Melalui Disnakertrans Kota Mojokerto jumlahnya selalu mencapai enam-ribuan dalam tiap sesinya. Sementara dalam Job Fair kali ini, antusias masyarakat pencari kerja yang datang dalam 'Job Fair' ini tampak kurang greget. Bahkan, banyak diantara pencari kerja yang tahu moment ini secara kebetulan saja.
   Seperti yang diungkapkan Ira (20) pemudi asal Trowulan Kabupaten mojokerto, saat mengungkapkan pendapatnya terkait digelarnya Job Fair 2016 di GOR dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto kali ini (1~2 Juni 2016). "Ya senang mas. Bisa tahu perusahaan yang sekiranya sesuai dengan ijazah dan cocok dengan bidang keterampilan saya. Begitu sesuai dan cocok, langsung membuat surat lamaran lengkap disini dan menyerahkan pada perwakilan perusahaan. Dengan tahun kemarin, dua kali ini saya ikut. Harapan saya, cepat diterima kerja. Dan, kalau bisa job fair lebih sering diadakan", ungkapnya, Rabu (01/06/2016).
   Dimenit berbeda, ungkapan hampir senada dilontarkan oleh Yuda (23) jebolan salah-satu PTN Surabaya, warga Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Pemuda yang baru lulus dari bangku kuliah akhir tahun 2015 yang lalu ini pun mengaku senang dengan adanya Job Fair yang digelar Pemkot Mojokerto malalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto ini. Hanya saja, Yuda baru saja pula mengetahui adanya moment berharga ini. Sehingga kedatangan Yuda ketempat digelarnya Job Fair pada Rabu pagi ini hanya mencatat informasi bidang pekerjaan yang diminatinya dan akan kembali lagi keesokan harinya.
   "Senang mas..., bisa dapat info pekerjaan. Saya lulus kuliah baru akhir tahun 2015 dan baru sekali ini mendatangi job fair. Tadi sekitar jam sepuluh diberi tahu teman melalui SMS dan janjian ketemu disini. Ini saya sedang nunggu teman saya. Rumah teman saya Dawar Blandong. Sekarang lihat-lihat dulu, besok kesini lagi sambil membawa berkas-berkas yang diperlukan sebagai lampiran permohonan pekerjaan", lontar Yuda.
    Tepat didepan stand salah-satu perusahaan, tampak salah-satu pengunjung yang demikian serius mengamati form syarat kelengkapan permohonan pekerjaan. Hanya saja, saat ditanya bidang pekerjan apa yang diminati, pada awak media, pengujung yang ini mengatakan hanya iseng saja. "Saya datang kesini hanya iseng kok. Melihat-lihat dulu, kalau ada yang cocok ya bikin lamaran", kata Supiryanto asal Sidoarjo yang mencari  pekerjaan sebagai Satpam.
   Supriyanto ini yang ini mengaku, bahwa dirinya baru saja mengetahui moment ini. Yang mana, ketika melewati jalan Gajah Mada dari arah utara, tepat didepan GOR dan Seni Mojopahit, ia melihat banyak orang bergerombol. Begitu menoleh, Supriyanto melihat dan membaca banner Job Fair yang dipasang panitia tepat didepan gedung. "Tahunya pas melintas jalan Gajah Mada dari arah utara, pas didepan gedung ini kok ada banyak orang. Pas saya menoleh, saya lihat banner. Eh...ada bursa kerja", pungkasnya.
   Pantauan awak media, acara Job Fair yang digelar Disnakertrans Kota Mojokerto kali ini tampak kurang greget. Meski masih terbilang ribuan, antusiasme pencari kerja dihari pertama pembukaan Job Fair tak seheboh pada tahun-tahun sebelumnya. Padahal, jumlah lowongan kerja yang disediakan oleh 30 perusahaan dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan perusahaan dari Malang yang ikut dalam Job Fair kali sedemikian banyaknya.

Situasi stand pemeran akik yang sedemikian sepi pengunjung, Rabu (01/06/2016).

   Sebagaimana tahun sebelumnya, dalam pagelaran bursa kerja ini juga disertai adanya 'Pemeran Akik'. Pada stand pemeran akik ini pun tampak sangat sepi pengunjung. Sementara ditahun sebelumnya, untuk berjalan saja sulit karena harus berdesakan dengan pengunjung stand batu akik lainnya. Selain seiring dengan menurunnya pamor batu mulia ini, diduga, sepinya pengunjung juga disebabkan oleh minimnya promosi.
   Terkait lowongan kerja yang disediakan oleh 30 perusahaan yang ikut dalam pagelaran Bursa Kerja ini, Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto menyebutkan, bahwa 30 perusahaan yang dimaksud menyediakan 2.616 lowongan kerja. "Dari 30 perusahaan yang ikut dalam job fair, total lowongan kerja yang tersedia  2.616 lowongan", sebut Hariyanto, Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Rabu (01/06/2016), dilokasi Job Fair, disela mendampingi Wali Kota mengunjungi stand-stand perusahaan peserta Job Fair.
   Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Mojokerto ini pun menyatakan, bahwa bursa kerja ini bakal menjadi oasis pencari kerja hingga Selasa esok. "Lautan pencari kerja ini akan berlanjut sampai besok. Digelar dua hari, sekarang tanggal 1 dan besok", pungkas Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Hariyanto.
   Sayangnya, moment ini tidak digelar saat usai penerimaan ijasah tingkat SMU sederajat. Sehingga akan lebih efektif untuk menampung bagi mereka yang tidak berniat melanjutkan kejenjang Perguruan Tinggi dan segera dapat menampung tenaga kerja pemula.  *(Yd/DI/Red)*