Rabu, 01 Februari 2017

Ketua DPRD Sorot Minimnya PJU Dikawasan Jembatan Dan Jalan Rejoto, Dikhawatirkan Undang Aksi Kriminal

Baca Juga

Ketua DPRD Kota Mojokerto, Purnomo.

Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Minimnya penerangan jalan umum (PJU) disekitar kawasan jembatan dan jalan menuju jembatan Rejoto Kota Mojokerto, jadi sorotan Dewan. Kalangan dewan mengkhawatirkan, kondisi gelap dikawasan jembatan dan jalan menuju jembatan yang baru diresmikan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus pada Senin (23/01/2017) lalu, rawan terjadi tindak kejahatan.

Sebagaimana diungkapkan Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, bahwa proyek Pembangunan Jembatan dan Jalan  Rejoto yang sudah diresmikan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus pada Senin (23/01/2017) itu, ternyata masih banyak adanya kekurangan. Seperti halnya belum adanya lampu PJU, rambu-rambu lalu-lintas, pepohonan dan beberapa fasilitas lainnya. "Semuanya belum ada. Seharusnya, sebelum diresmikan semua itu sudah disusun antar SKPD terkait pada waktu perencanaan dulu. Jangan seperti sekarang ini. Sepertinya tidak ada komunikasi dan koordinasi antar SKPD", ungkap Purnomo,  Rabu (01/02/2017) siang.

Menurut  Purnomo, selama ini pihak Dewan sudah banyak mendengar keluhan dari masyarakat tentang kekurangan fasilitas tersebut. Atas keluhan masyarakat tersebut, dewan pun juga sudah meninjau lokasi. "Lampu belum terpasang, demikian juga rambu lalu lintas. Selain itu, disekitar lokasi masih tandus dan panas. Seharusnya ada penghijauan disana. Itu, merupakan kewenangan lintas SKPD. Makanya, mereka harus bersinergi", pungkas salah-satu politisi PDI-P Kota Mojokerto ini.

Sementara itu, masyarakat Pulorejo dan Blooto sangat antusias untuk berperan-serta meramaikan kawasan Rejoto. Seperti yang disampaikan Suwandono (39), salah-satu warga Kelurahan Blooto. Saat dijumpai di sekitar lokasi jembatan Rejoto pada Rabu (01/02/2017) pagi, warga Kelurahan Blooto ini mengatakan, jika setiap Minggu pagi disepanjang jalan dan jembatan Rejoto sudah berlangsung Car Free Day. "Sebelum diresmikan saja, dikawasan ini setiap hari Minggu pagi sudah berlangsung car freeday seperti di Benpas (Red: jalan Benteng Pancasila)", kata Suwandono saat dijumpai dikawasan lokasi jembatan Rejoto, Rabu (01/02//2017) pagi.

Warga berharap, pihak Pemkot ikut menata agar lebih rapi. Selain itu, warga juga berharap, agar Pemkot segera membangun taman Rejoto, karena didekat jembatan masih ada aset tanah milik Pemkot yang masih nganggur. "Fasilitas jalan dan jembatannya sudah ada. Sayangnya, fasilitas pendukung lain masih minim. Kalau siang hari panas dan tandus, sedangkan kalau malam hari kondisinya gelap dan mencekamDisitu masih ada tanah milik Pemkot, kalau dibuat taman kan akan jadi lebih bagus", pungkas Suwandono.
*(Yd/DI/Red)*