Baca Juga
Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Empat tanggul sungai Sadar dilaporkan rusak parah yang diduga akibat tingginya debit air disertai arus yang sedemikian kuatnya hingga airnya meluap dan merendam ribuan rumah warga Kota dan Kabupaten Mojokerto sejak Senin dini hari. Kerusakan pada bibir penahan aliran air pada sungai yang membelah dua wilayah pemerintahan ini, paling parah yang berada dikawasan Dusun/Desa Gebang Malang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Terpantau, tanggul kerusakan tanggul hingga mencapai panjang 10 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Mohammad Zaini mengungkapkan, bahwa jebolnya tanggul tersebut diakibatkan deras tingginya intensitas hujan. "Empat tanggul di Kabupaten Mojokerto yang jebol akibat hujan, dua diantaranya berada di Kecamatan Mojoanyar dan di Kecamatan Bangsal serta Mojosari", ungkapnya, Rabu (22/02/2017).
Tanggul di Desa Gebang Malang ini, lanjut Zaini, tidak mampu menahan derasnya air sungai Sadar yang terus mengalami peningkatan secara signifikan. "Curah hujan tinggi yang menguyur kawasan Mojokerto, memicu meningkatnya debit sungai Sadar di Kecamatan Mojoanyar hingga memicu banjir", lanjutnya.
Mohammad Zaini menjelaskan, bahwa akibat jebolnya tanggul ini, membuat 625 rumah milik warga dan 67 hektar tanaman padi dilokasi setempat terendam banjir. "Saat awal tanggul jebol, rumah dan sawah warga terendam air hingga ketinggian 1 meter. Pagi ini (Red : Rabu, 22 Pebruari 2017) kondisinya sudah susut menjadi 30 cm", jelasnya.
Menurut Kepala BPBD Pemkab Mojokerto ini, kondisi kerusakan tanggul terparah berada di Kecamatan Mojoanyar jika dibanding dengan di Kecamatan Bangsal dan Kecamatan Mojosari. "Imbas terparah ada di Kecamatan Mojoanyar ini, karena air sampai masuk ke rumah warga. Kalau di Bangsal dan Mojosari hanya merendam jalan dan area persawahan saja", pungkasnya.
Sementara itu, untuk memastikan penyaluran bantuan kepada para korban banjir agar tepat sasaran, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) banjir di Desa Kwaden Kembar Kecamatan Mojoanyar. Dengan didampingi sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Wakil Bupati Mojokerto turun langsung melihat lokasi banjir serta lokasi tanggul yang jebol. Selain itu, Wabup pun memantau kesiapan dapur umum korban banjir di Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar.
*(Yd/DI/Red)*