Baca Juga
Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Meski perserta Unas (Ujian Nasional) 2017 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjung Kenongo II di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto hanya 1 (satu) orang siswi, namun pelaksanaan Unas disekolah tersebut, Senin (15/05/2017), tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Menyusul, beberapa tahun terakhir, SDN Tanjung Kenonggo II kekurangan siswi. Dimana, saat ini tercatat jumlah keselurahan murid disekolah tersebut hanya 9 murid saja.
Pantauan media, 1(satu) peserta Unas tingkat SD 2017 tunggal itu adalah Kholifah (12) siswi yang tinggal di Dusun Sumber Glagah, Desa Tanjung Kenongo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Meski mengerjakan seorang diri, namun tetap saja dengan semangat tinggi Kholifah berusa menyelesaikan soal-soal Unas yang dihadapinya. "Sejak kelas satu, Kholifah ini sendirian mengikuti proses belajar-mengajar. Memang anak-anak disekitar sekolah lebih memilih sekolah lain", cetus Kepala SDN Tanjung Kenongo, Suharno kepada wartawan, Senin (15/05/2017) diruang kerjanya.
Diterangkannya, bahwa meski mengikuti Unas seorang diri, Kholifah tetap diharuskan mematuhi tata-tertib dalam pengerjaan soal Unas dan tetap mendapat pengawasan dari pengawas Unas. "Dua pengawas UN (Red: Ujian Nasional) ditempatkan secara silang dengan sekolah lain. Satu pengawas dari MI Candi Watu dan satu pengawas lainnya dari SDN Kembang Belor, Pacet", terangnya.
Lebih jauh, Kepala SDN Tanjung Kenongo menjelaskan, bahwa beberapa hari sebelum Unas berlangsung, pihak sekolah memberikan persiapan mental kepada Kholifah. Selain itu, puhak sekolah melalui Guru kelas juga memberikan tambahan materi mata pelajaran yang akan diujikan dalam Unas 2017. "Termasuk memberikan persiapaan mental dengan memberikan motivasi supaya tetap tenang dalam mengerjakan setiap soal yang diujikan", jelas Suhartono.
Menurut Suhartono, SDN Tanjung Kenongo yang dikepalainya secara keseluruhan hanya memiliki 9 (sembilan) peserta didik yang meliputi 2 (dua) peserta dudik dikelas I; 3 (tiga) peserta didik dikelas III, 2 (dua) peserta didik dikelas IV; 1 (satu) peserta didik dikelas V dan 1 (satu) peserta didik dikelas VI yang tak lain adalah Kholifah itu sendiri. Sedangkan peserta didik dikelas II kosong (nihil). "Tapi, ke-dua murid kelas I itu belum tercatat disekolah, yang satu belum cukup umur dan satunya lagi jarang pernah masuk sekolah. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar tetap kami laksanakan", pungkanya.
Sementara itu, Kholifah sendiri mengaku jika dirinya merasa sudah siap untuk mengikuti Ujian Nasional (Unas atau UN). Terlebih, selain memberikan semangat juga memberikan bimbingan mata pelajaran yang diujikan., terutama pada 3 (tiga) mata pelajaran yang di Unas-kan. "Sebelum ujian, saya belajar sama bu Guru dan latihan mengerjakan soa-soal", aku Kholipah seraya percaya diri, usai mengerjakan soal-soal Unas.
Sebagaimana dikatahui, Unas tingkat SD-MI tahun 2017, dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai Senin (15/05/2017) hingga Rabu (17/05/2017) depan. Sedangkan 3 (tiga) mata pelajaran yang diujikan meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). *(DI/Red)*