Kamis, 06 Juli 2017

Peringati Hari Anak Nasional, Wali Kota Dan Kajari Kota Mojokerto Kumpul Bareng Forum Anak Kota Mojokerto

Baca Juga

Pemerintah Jamin Hak Anak Dan Berikan Perlindungan Hukum

Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus saat menerima untaian bunga dari perwakilan Forum Anak Kota Mojokerto, Kamis (06/07/2017)

Kajari Kota Mojokerto, Halila Rama Purnama saat menyampaikan materi seminar tentang Peran Hukum Dalam Perlindungan Terhadap Anak, Kamis (06/07/2017).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Puluhan anak Kota Mokokerto yang tergabung dalam Forum Anak Kota Mojokerto, Kamis (06/07/2017) bertemu di pendopo Graha Praja Wijaya milik Pemerintah Kota (Pemkot Mojokerto), Kamis (06/07/2017). Yang mana, pertemuan Anak Kota Mojokerto dengan tajuk "Kumpul Bareng Forum Anak Kota Mojokerto 2017" yang digelar dalam rangka memperingati Hari Anak dan Hari Bakti Adhyaksa ke-57 ini, mereka berkesempatan bertemu secara langsung dengan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus dan Kepala Kejaksaan Negeri  (Kajari) Kota Mojokerto Halila Rama Purnama serta Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait Kota setempat.

Menariknya, selain berkesempatan bertemu secara langsung dengan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus dan Kajari Kota Mojokerto serta Kepala OPD terkait Kota setempat, puluhan anak Kota Mojokerto yang tergabung dalam Forum Anak Kota Mojokerto dan mewakili 18 (delapan belas) Kelurahan yang ada di Kota Mojokerto ini, juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus maupun kepada Kajari Mojokerto Halila Rama Purnama.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa anak-anak merupakan calon pemimpin dimasa yang akan datang. Untuk itu, birokrat yang juga seorang ulama ini berharap, dengan adanya program-program Kota Mojokerto yang mendukung terwujudnya pendidikan 12 tahun seperti biaya pendidikan gratis, angkutan sekolah gratis dan seragam gratis, dapat memacu semangat belajar anak-anak. "Kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa yang akan datang ada di pundak anak-anakku semuanya. Saya berharap, anak-anakku harus terus semangat belajar. Karena orang yang berhenti belajar itu berarti orang yang tidak mau mengikuti perubahan. Tuhan tidak akan merubah nasib kita, jika kita tidak berusaha merubahnya. Karena itulah, untuk merubah nasib kita, anak-anakku harus terus semangat belajar", Wali Kota Mojokerto, KH. Mas'ud Yunus, Kamis (06/07/2017).

Perwakilan anak-anak Kota Mojokerto yang tergabung Forum Anak Kota Mojokerto saat Selfi bareng Wali Kota dan Kajari Kota Mojokerto, Kamis (06/07/2017).

Lebih jauh Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus memaparkan, bahwa untuk membantu mencukupi kebutuhan Anak Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak anak dan memberikan perlindungan terhadap anak. "Pemerintah Kota Mojokerto akan terus berupaya memberikan hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, hak untuk bermain dan hak untuk berekspresi. Karena itu, kita saat ini sedang berjuang untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak", papar Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Kyai Ud ini.

Diakhir sambutannya, Kyai Ud mewanti-wanti pada semua pihak, agar tidak berperilaku kejam dan tidak bertindak kasar kepada anak. Sebaliknya, justru merupakan suatu kewajiban bagi semua pihak untuk memberikan perlindungan dan kasih sayang yang tulus kepasa anak-anak. "Anak-anak tidak boleh diperlakukan kejam, tidak boleh mendapatkan kekerasan dan anak-anak juga harus mendapatkan perlindungan hukum. Untuk itu, peringatan Hari Anak di Kota Mojokerto ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Bakti Adhyaksa", pungkas Wali Kota Mojokerto, KH. Mas'ud Yunus.

Sementara itu, Pengurus Forum Anak Kota Mojokerto Syaifudin Bagus Prasetyo mengungkapkan rasa syukunya atas dijaminnya Hak-hak dan Pelindungan Anak yang telah diberikan oleh Pemkot Mojokerto. "Kami sangat bersyukur atas adanya Kesehatan Gratis, Pendidikan Gratis dan Angkutan Sekolah Gratis di Kota Mojokerto. Ini membuat kami sebagai anak Kota Mojokerto merasa terjamin. Selain itu, fasilitas umum seperti banyaknya taman bermain yang ramah anak juga semakin mendapat apresiasi dari teman-teman kami dalam berekspresi", ungkap Pengurus Forum Anak Kota Mojokerto, Syaifudin Bagus Prasetyo.

Di akhir acara, Kajari Kota Mojokerto Halila Rama Purnama memberikan materi seminar tentang peran hukum dalam memberikan perlindungan terhadap anak. Menariknya, materi seminar diberikan oleh Kajari Mojokerto ini disampaikan dalam suasanan riang gembira dan penuh keibuan yang diselingi penyampaian aspirasi anak-anak kepada Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.

Seperti diketahui, pertemuan anak Kota Mojokerto yang tergabung dalam Forum Anak Kota Mojokerto yang digelar dalam rangka memperingati Hari Anak dan Hari Bakti Adhyaksa ke-57 ini, Forum Anak Kota Mojokerto yang telah terbentuk dari masing-masing Kelurahan yang ada di Kota Mojokerto ini juga bertujuan untuk menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi. Selain itu, dibentuknya forum anak tersebut juga bertujuan untuk menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak serta menghargai pendapat anak untuk mmewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak.

Lain daripada itu, tujuan diadakannya acara tersebut juga dalam rangka meningkatkan kesadaran Pemerintah, masyarakat, orang tua serta segenap komponen yang ada di Kota Mojokerto untuk memenuhi Hak-hak Anak, menghindari perilaku kejam terhadap anak, menghindarkan diskriminasi, pornografi, eksploitasi, pemakaian obat-obatan terlarang serta mendukung hak-hak anak dalam melakukan upaya kesejahteraan anak. *(DI/Red)*