Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Tiga kontestan calon Direktur PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto bakal diuji kemampuan manajerial dan inovasinya terhadap pengembangan perusahaan plat merah tersebut. Terkait itu, ketiga kontestan harus mengikuti tes wawancara sebagai tahapan tes, sebelum diserahkan kepada Wali Kota Mojokerto untuk didefinitifkan. Ketiganya, yakni Rachmawati Widyastuti dari Madiun, Lewan Prasetya dari Kabupaten Sidoarjo dan Mohammad Khairul Anwar dari Kota Pasuruan. Yang mana, ketiga kandidat tersebut telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dari tim akademisi asal Malang yang diikuti 5 (lima) peserta.
Dengan upaya lelang jabatan ini diharapkan mampu mendongkrak manajemen BUMD milik Pemkot Mojokerto yang selama ini kondisinya terus terpuruk. Ketiga kandidat tersebut merupakan peserta yang lolos dalam rangkaian tes sebelumnya. Seperti seleksi administrasi. Dimana, awalnya terdapat lima pendaftar yang kemudian dikerucutkan menjadi tiga pendaftar. Kesemuanya diwajibkan berlatar belakang dan atau berpengalaman terhadap bidang manajemen pengairan.
Salah-satu tim Panitia Seleksi (Pansel) menerangkan, bahwa usai seleksi tahap awal, keriga kontestan harus mengikuti tahapan selanjutnya, yakni ujian wawancara yang dilakukan oleh 'Tim Pansel' yang terdiri dari Dewan Pengawas, Pansel dan kalangan DPRD Kota Mojokerto. ’’Tiga peserta yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan akan menempuh ujian wawancara", terang Sumarmi Astuti, salah satu tim pansel, Kamis (06/072017).
Dijelaskannya, bahwa dalam tes wawancara nanti, ketiga peserta diminta menyuguhkan visi-misi apabila terpilih sebagai direktur PDAM Tirta Maja. Tes ini dipandang punya nilai strategis dalam penentuan calon direktur terpilih. Pasca tes wawancara, Pansel bakal menghitung jumlah nilai kumulatif, hingga nantinya muncul perangkingan. Hasil penilaian Pansel inilah yang bakal disuguhkan kepada Wali Kota Mas’ud Yunus. "Tesnya bulan ini. Saat ini, masih disusun jadwalnya. Nanti kita lihat visi-misinya", kata Sumarmi. Nanti, pak Wali Kota yang menentukan", jelas perempuan yang saat ini menjabat Kabag Perekonomian Setdakot Mojokerto ini.
Sebagaimana dIketahui, kendati selama empat tahun belakangan selalu dikucuri modal dari Pemkot Mojokerto, PDAM Tirta Maja milik Pemda ini selama beberapa tahun terakhir ini cenderung selalu terpuruk dengan kondisi keuangan yang terus mengalami defisit. Sementara, saat ini kursi PDAM Tirta Maja sendiri dipimpin oleh Pejabat sementara (Pjs). Yang mana, Wali Kota Mas’ud Yunus menunjuk Trisna Palupi yang notabene mantan direktur sebelumnya. *(Yd/DI/Red)*