Sabtu, 23 September 2017

Ratusan Lapak PKL Benpas Kota Mojokerto Hangus Terbakar

Baca Juga

Kobaran api saat membakar hampir semua lapak PKL Benpas Kota Mojokerto, Sabtu (23/09/2017) dini-hari.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Kebakaran hebat yang melanda area pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) jalan Benteng Pancasila (Benpas) Kota Mojokerto, Jumat (22/09/2017) tengah-malam menghanguskan ratusan lapak PKL Benpas migrasi PKL alon-alon. Hampir semua lapak yang ada disentra pasar yang sebagian besar berjualan makanan, mainan anak-anak dan assesoris itu hangus dilalap si Jago merah..

Sokran (47) yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas keamanan yang berjaga di pos depan mengungkapkan, bahwa titik api pertama-tama dilihatnya sekitar pukul 23:00 WIB, berasal dari lapak milik Anam penjual makanan. "Saya tadi awalnya jaga di pos depan. Sekitar pukul sebelas (Red: 23.00 WIB), tiba-tiba saja saya melihat ada kepulan asap dari kios milik Anam penjual makanan. Letaknya disisi paling timur blok ketiga dari utara. Terus saya cek dan ternyata apinya terus membesar", ungkap Sokran, Sabtu (23/09/2017) dini-hari.

Mendapati hal itu, kontan saja, ia pun berupaya mencari bantuan dengan langsung berlari menuju ke pos Satpol PP yang berjarak sekitar 90 meter dari pusat titik api tersebut. Sayangnya, upaya untuk mendapat bantuan yang dilakukan Sokran tersebut kalah cepat dengan kobaran si Jago Merah yang didukung hembusan angin yang lumayan kencang.

Kobaran api saat membakar hampir semua lapak PKL Benpas Kota Mojokerto, Sabtu (23/09/2017) dini-hari.

Tak ayal, saat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba dilokasi, api sudah melahap 2 (dua) blok lapak PKL Benpas. ”Sekitar 10 menit api sudah membakar dua wuwung (atap) kios. Waktu PMK datang, api sudah besar dan sulit dipadamkan. Beberapa kali terdengar letusan menyerupai suara mercon dari kios penjual kembang api", jelas Sokran.

Menurutnya, ada 2 (dua) kemungkinan yang menyebabkan timbulnya percikan api, yakni akibat korsleting listrik atau kompor pedagang yang lupa mematikannya. Hal itu terlihat dari sambaran api yang menjalar melalui kabel kios. ”Bisa korsleting, bisa juga karena kompornya nggak dimatikan. Tadi, sudah sepi dan tutup semua. Tinggal saya yang jaga”, pungkas Sokran.

Pantauan wartawan, hingga Sabtu (23/09/2017) dini-hari, tampak sejumlah petugas Damkar dengan dibantu warga setempat dan aparat Kepolisian masih berupa keras untuk menjinakkan amukan  api yang demikian cepatnya menyambar lapak disekeliling pusat kobaran api. Lebih dari 200 lapak tampak hangus dengan begitu cepatnya.

Beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas perdagangan, karena pasar PKL Benpas ini biasa berakhir pukul 22.00 WIB, sehingga tidak ada korban manusia dalam kebakaran ini. Hingga saat ini, api masih terus berkobar dan menghanguskan hampir semua lapak PKL Benpas Kota Mojokerto disisi barat (sentra penjual makanan, mainan anak-anak dan assesoris). Sementara disisi timur (sentra penjual pakaian) masih aman. *(DI/Red)*