Jumat, 08 Desember 2017

Peringati Hari AIDS Se Dunia Th. 2017, Pemkot Mojokerto Gelar Jalan Sehat

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus didampingi TP-PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas'ud Yunus saat mengiringi pemberangkatan ribuan peserta Jalan Sehat dalam rangka peringatan Hari AIDS se Dunia tahun 2017, Jum'at (08/12/2017) pagi.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus hadir sekaligus memberangkatkan 'Jalan Sehat' dalam rangka memperingati Hari Aids se Dunia', Jumat (08/12/2017) pagi. Kegiatan yang dipusatkan di Jogging Track (JT) jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto ini, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus hadir didampingi Ketua TP PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus bersama Plt. Sekda Gentur Prihantono. Segenap pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto pun turut hadir dalam kegiatan jalan sehat ini.

Pantauan media, ribuan peserta jalan sehat terdiri dari aktivis anti HIV-AIDS Kota Mojokerto, para pelajar juga kader motivator kesehatan hingga Duta Kesehatan Remaja Kota Mojokerto tampak antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Mojokerto, Ch. Indah Wahyu melaporkan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memahamkan seluruh warga masyarakat atas pentingnya mencegah penularan HIV-AIDS. “Sampai tahun 2017, penderita HIV-AIDS yang sudah kita layani sebanyak 770 penderita dan 148 diantaranya meninggal dunia. Kota Mojokerto sampai tahun 2017 ini, penderita HIV-AIDS sebanyak 21 orang", lapor Ch. Indah Wahyu sebelum pemberangkatan Jalan Sehat, Jum'at (08/12/2017) pagi.

Para peserta kegiatan peringatan Hari AIDS se dunia saat mengukuti Jalan Sehat, Jum'at (08/12/2017) pagi.

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menyerahkan hadiah utama kepada salah-satu peserta Jalan Sehat, Jum'at (08/12/2017) pagi

Dijelaskannya, dengan mengambil tema 'Saya Berani, Saya Sehat' diharapkan bisa menimbulkan kesadaran masyarakat agar berani memeriksakan diri untuk mengikuti tes HIV-AIDS atau menjalani pengobatan jika mengalami gejala atau terdeksi mengidap HIV-AIDS. "Kegiatan ini mengambil tema Saya Berani Saya Sehat. 'Saya berani', bermaksud untuk berani tes HIV AIDS dan melaksanakan pengobatan jika terdeteksi. Dan, dengan semangat 'Saya Sehat' karena ketika ditemukan sedini mungkin virus harus terus diobati untuk terus bisa survive seperti pada pengobatan penyakit kronis lainnya', jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto KH. Mas’ud Yunus menuturkan, bahwa HIV-AIDS merupakan suatu jenis virus yang sulit untuk disembuhkan. Maka, alangkah lebih baiknya jika warga masyarakat mengikis penularannya. “Karena itu, kita, keluarga kita dan lingkungan kita harus kita lindungi dari bahaya HIV-AIDS. Agar menjadi keluarga yang sehat dan lingkungan sehat sekaligus untuk membentuk Kota Mojokerto menjadi Kota Sehat", tutur Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus.

Birokrat yang juga seorang ulama inipun menyampaikan, bahwa upaya penyadaran masyarakat atas pentingnya 'pola hidup sehat' harus terus dilakukan, salah satunya dengan penyampaian secara langsung seperti pada kegiatan jalan sehat kali ini. “Untuk mencegah HIV-AIDS, masyarakat perlu terus kita sadarkan, dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Insya ALLAH... kalau seluruh warga Kota Mojokerto melaksanakan prinsip-prinsip 'Pola Hidup Bersih dan Sehat' atau PHBS, maka kita semua seluruh warga Kota akan terlindungi dari bahaya AIDS ini", jelas Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus, seraya penuh harap.

Sementara itu pula, puluhan Duta Kesehatan Remaja bentukan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, selain menjadi peserta Jalan Sehat, disepanjang jalan mereka pun membentang poster-poster
dan mengampanyekan anti AIDS. Menariknya, diakhir acara, Wali Kota Mojokerto KH. Mas’ud Yunus berkesempatan mengundi dorprize dengan hadiah utama mesin cuci dan sepeda. *(DI/Red)*