Senin, 15 Januari 2018

Dua Bacalon Peserta Pilwali Mojokerto 2018 Dikabarkan Gugur Tes Kesehatan?

Baca Juga

Bapaslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto
Warsito - Moeljadi saat foto bersama Ketua KPUD Kota Mojokerto Saiful Amin Sholikin,
Rabu (10/01/2018) siang

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Hasil tes Kesehatan dan Narkoba terhadap 4 (empat) Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018 - 2023 akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, pada Rabu 17 Januari 2018 mendatang. Namun, 2 (dua) orang Bakal Calon (Bacalon) pemimpin pemerintahan 'Kota Onde-onde' ini dikabarkan 'tidak-sehat', sehingga dinyatakan 'tidak-lolos' seleksi oleh tim kesehatan RS dr. Soetomo, Surabaya.

Kabar tentang kegagalan 2 dari 8 orang Bacalon yang tengah mengikuti seleksi tes kesehatan, psikologi dan Narkoba itu dibenarkan Ketua KPUD Kota Mojokerto Saiful Amin Sholikin. "Saya juga mendapatkan informasi itu dari masyarakat yang menanyakan kebenaran kabar tersebut. Soal siapa dua orang yang dimaksud, kami masih belum mengetahuinya", ujar Ketua KPUD Kota Mojokerto Saiful Amin Sholikin, Senin (15/01/2018).

Bapaslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto Akmal - Rambo saat berfoto selfi dikantor KPUD Kota Mojokerto, Rabu (10/01/2018) siang, .

Amin mengungkapkan, jika dirinya juga telah menerima kabar perihal kandasnya 2 orang Bacalon dalam seleksi kesehatan dan Narkoba dari warga masyarakat melalui medsos. "Ini loh... ada pesan lewat WhatsApp saya yang menanyakan siapa yang tidak lolos itu. Saya sendiri malah nggak tahu siapa orangnya. Itu bukan lagi ranah KPU, melainkan tim medis RS sana (Red: dr Soetomo)", ungkap Amin.

Menurut Amin,  sesuai jadwal tahapan,  hasil tes kesehatan ini akan diumumkan Rabu tanggal 17 Januari mendatang. "Hasilnya kan baru turun Rabu besok, dan hasilnya kita kirim melalui surat kepada pasangan calon masing-masing.  Jadi kalau sekarang saya pun tidak tahu hasilnya,"  imbuh ia.

Bapaslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto
Andy - Ade saat berfoto selfi di kantor KPUD Kota Mojokerto, Rabu (10/01/2018) sore.

Bapaslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto
ning Ita - cak Rizal bersama Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto Dwi Edwin EP (paling kiri) dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto Moh. Harun (paling kanan) saat berfoto selfi di kantor KPUD Kota Mojokerto, Rabu (10/01/2018) sore.

Amin yang juga mantan jurnalis televisi Nasional itu menjelaskan apabila nantinya ada calon yang gugur dalam tes ini maka paslon dan partai pengusung diberikan kesempatan untuk menggantinya. Hanya saja ia tak menyebut berapa lama waktu yang diberikan kepada paslon tersebut untuk menyerahkan calon penggantinya.

Wal-hasil, simpang-siurnya kebenaran kabar adanya 2 Bacalon yang tidak lolos dalam tes kesehatan ini membuat sejumlah pendukung Bapaslon dirundung perasaan gelisah dan harap-harap cemas semoga bukan gacoannya yang dimaksud bukan gacoannya. "Semoga bukan mas Mul, soalnya setahu saya orangnya masih muda dan sangat sehat", harap Ulil Prasetyo, warga Meri yang mengidolakan Moeljadi.

Sementara itu, ditelusui lebih dalam, salah-satu pendukung Bapaslon lainnya malah meragukan kebenaran kabar atas tidak lolosnya 2 Balon saat mengikuti tes kesehatan tersebut. "Kabar yang beredar memang seperti itu. Tapi, saya kurang yakin atas beredarnya kabar tersebut. Entah darimana asal muasalnya. Kecuali yang mengumumkan KPU sendiri, baru bisa dipastikan", tukas Sugeng, warga Bancang pendukung Bapaslon ning Ita - cak Rizal.  *(Yd/DI/Red)*