Senin, 26 Februari 2018

Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Mojokerto Teken Komitmen Bersama

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus didampingi Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono saat menanda-tangani Komitmen Bersama, Senin (26/02/2018), di ruang Nusantara Pemkot Mojokerto.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto bersama segenap jajaran pejabat esselon II, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto berkomitmen bersama dalam suatu pernyataan yang ditanda-tangani bersama pada Senin 26 Pebruari 2018, diruang Nusantara Pemkot Mojokerto. Dimana, Komitmen Bersama yang dituangkan dalam 'Peryataan Bersama dan ditanda-tangani bersama-sama itu, berisi tentang  pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai 'Kota Layak Anak'.

Bentuk komitmen ini, diawali dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Perumusan Kebijakan bagi Pengambil Keputusan untuk mengimplementasikan strategi Pengarus-utamaan Hak Anak (PUHA) di Kota Mojokerto Tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 - 27 Februari 2018 di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto.

Dalam laporannya, selaku penyelenggara kegiatan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan  Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3A-KB) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Moch. Ali Imron menjelaskan, bahwa sangatlah penting bagi setiap OPD untuk menyatukan pemahaman dan langkah dalam pelaksanaan  program / kegiatan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak di Kota Mojokerto secara sinergis dengan OPD lain.

"Dengan diadakannya rapat koordinasi ini, diharapkan semua OPD dapat membangun komitmen bersama dalam pelaksanaan program pemenuhan hak perlindungan anak di Kota Mojokerto serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan, perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta anak yang berkonflik dengan hukum", jelas Kepala BP3A-KB Pemkot Mojokerto Moch. Ali Imron, Senin (26/02/2018).

Acara dibuka oleh Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dan dilanjutkan dengan penanda-tanganan kesepakatan sebagai bentuk Komitmen Bersama dari Pemerintah Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mas’ud Yunus menuturkan, bawah melindungi anak erat kaitannya dengan betapa pentingnya mengatasi permasalahan yang dihadapi anak itu sendiri. Bagaimana bisa satu institusi bisa melindungi dan mengatasi permasalahan anak-anak. Untuk itu, diperlukan Komitmen Bersama dari semua institusi yang ada di Kota Mojokerto.

“Bicara bagaimana perlindungan anak, bagaimana hak-hak anak tidak bisa diserahkan hanya pada satu institusi. Hampir semua institusi dan OPD yang ada di Kota Mojokerto pasti akan terlibat dengan hak anak. Karena anak adalah masa depan bangsa dan Negara, sehingga masalah yang terkait dengan hak anak menjadi tanggung-jawab semua institusi”, tutur Mas'ud Yunus.

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus memaparkan, bahwa Kota Mojokerto merupakan Kota Terkecil se Indonesia yang sangat minim sumber daya alam (SDA). Untuk itu, satu-satunya cara untuk meningkatkan kualitas daerah, harus dengan mengolah sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Dimana, salah satu SDM itu adalah anak.

"Dengan adanya sumber daya manusia yang baik, akan lebih mudah untuk menciptakan Kota Mojokerto Service City Maju Sehat Sejahtera dan Bermoral. Dimana, salah-satu ujungnya adalah pelayan terhadap anak, sehingga menjadi anak yang berpikir kemajuan, sehat jasmani dan rohani, hidup sejahtera dan bermoral", papar Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus. *(DI/Red)*