Rabu, 28 Februari 2018

Terjaring OTT KPK, Wali Kota Kendari Dan Sang Ayah Akan Diterbangkan Ke Jakarta

Baca Juga

Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra.

Kota JAKARTA - (harianbuana.com).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan akan membawa Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan sang ayah, Asrun mantan Wali Kota Kendari 2 (dua) periode serta 5 (lima) orang lainnya yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa 27 Pebruari 2018 malam hingga Rabu 28 Pebruari 2018 dini-hari ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Langkah ini ditempuh, setelah ke-7 (tujuh)-nya diperiksa awal di Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, penangkapan terhadap mereka bermula dari laporan masyarakat tentang dugaan adanya transaksi tindak pidana korupsi suap antara pihak swasta dan pejabat Pemkot Kendari. Diduga pula, transaksi dimaksud nilainya mencapai miliaran rupiah.

"Kami dapat laporan masyarakat dan kemudian kita kroscek ke lapangan ada interaksi antara pihak swasta. Kami identifikasi, orang itu dari perusahaan yang memegang proyek di salah satu dinas di sana. Untuk nilai transaksinya, dapat update nilainya miliaran rupiah", ungkap Febri Diansyah di kantor KPK jalan Kuningan Persada Kav. 4 Jakarta Selatan, Rabu (28/02/2018) malam.

Dijelaskannya, Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan ayahnya, Asrun, mantan Wali Kota Kendari 2 periode yang saat ini tercatat sebagai salah-satu kandidat peserta Pilgub Sultra 2018 diamankan Tim KPK di rumah dinas Wali Kota Kendari pada Rabu (28/02/2018) dini hari. Selanjutnya, kedua anak-bapak itu dibawa ke Polda Sultra untuk dilakukan pemeriksaan awal.

"Sekitar pukul 05.50 WITa, mereka tiba di Markas Polda Sutra dengan pengawalan Tim KPK dibantu Polisi. Sedangkan lima orang lainnya sejak Selasa (27/02/2018) malam dijemput penyidik KPK di salah satu penginapan di belakang Ruko Toko Indo Jaya, distributor cat Jotun di Jalan Syech Yusuf, Mandonga, Kota Kendari", jelasnya.

Sementara itu, menurut informasi dari sumber lain yang layak dipercaya menyebutkan, ke-7 orang itu akan diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air GT 727 dari Bandara Udara Halu Oleo Kendari, Rabu (28/02/2018) malam sekitar pukul 20.00 WITa. "Kalau tidak ada halangan, mereka akan diterbang malam ini. Sudah booking tiketnya", kata sumber.

Menurut sumber, 5 orang lainnya yang turut diamankan itu adalah 2 pengusaha di Kota Kendari, seorang perempuan yang merupakan staf di LPSE Kendari, Direktur PT Bangun Sarana Nusantara berinisial F, serta pemilik Toko Indo Jaya. *(Ys/DI/Red)*


Berita Terkait :
*KPK Dikabarkan OTT Wali Kota Kendari Dan Sang Ayah...?