.jpg)
Baca Juga
Kota JAKARTA - (harianbuana.com).
Terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Satuan Tugas (Satgas) Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 23 Mei 2018, setelah menjalani pemeriksaan awal, Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat bersama 6 orang lainnya yang turut diamankan dalam OTT tersebut, diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di kantor KPK.
Pantauan media, rombongan tim KPK yang membawa Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat tiba di kantor KPK jalan Kuningan Persada Kav. 4 Jakarta Selatan pada Kamis 24 Mei 2018 sekitar pukul 13.45 WIB. Awalnya, sesosok pria memakai kaos polo warna orange turun dari mobil beserta tim KPK.
Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat turun dari mobil dengan mengenakan baju lengan panjang berwarna coklat dan mengenakan masker menutupi sebagian wajahnya. Namun kemudian, Agus Feisal Hidayat membuka masker yang menutupi sebagian wajahnya itu. Sayangnya, tak sepatah katapun yang ia sampaikan kepada sejumlah awak media yang menunggunya sejak lama. Begitu tiba dilokasi, Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat ini hanya melintas dan langsung memasuki kantor KPK.
Disusul, sesosok pria yang memakai baju warna putih dan mengenakan masker. Hannya saja, tidak diketahui dengan jelas identitas pria ini, namun dia sempat mengacungkan jempol pada sejumlah wartawan. Mengikuti di belakangnya, sesosok pria memakai topi, sesoaok pria lain yang memakai baju putih, sesosok pria lainnya lagi mengenakan kaos berwarna biru.
Terakhir, sesosok pria yang memakai baju lengan panjang warna biru dengan masker yang tersemat di dagunya. Mereka pun langsung dibawa kedalam kantor KPK untuk menuju ruang pemeriksaan yang ada di lantai 2.
Dikonfirmasi sebelumnya, Rabu 23 Mei 2018 malam, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengonfirmasi, bahwa dalam operasi super senyap di Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut, Tim Penindakan KPK mengamankan Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat dan 9 orang lainnya.
"Tadi sudah saya cek, memang ada kegiatan tim penindakan di Sulawesi Tenggara. Sekitar 10 orang diamankan termasuk Bupati, PNS, konsultan lembaga survei dan pihak swasta", terang Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantor KPK jalan Kuningan Persada Kav. 4 Jakarta Selatan, Rabu (23/05/2018) malam.
Dijelaskannya, selain mengamankan Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat dan 9 orang lainnya, dalam OTT tersebut KPK juga berhasil mengamankan barang bukti uang berjumlah sekitar Rp. 400 juta dalam pecahan 100 ribuan, 50 ribuan dan Rp. 10 ribuan.
"Kita amankan sejumlah uang, sekitar Rp 400 juta tadi, kita hitung diawal. Tentu sekarang sedang didalami lebih lanjut karena pemeriksaan sedang dilakukan Polres setempat", jelas Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Febri Diansyah menegaskan, KPK akan melihat dan mengonfirmasi beberapa dugaan perbuatan yang sebelumnya sudah didapatkan informasinya dari masyarakat. KPK menduga, uang tersebut terkait proyek-proyek di daerah setempat.
"Jadi sekarang kita dalami dulu uang 400 juta itu , pemberiannya secara lebih spesifik diduga terkait dengan apa, sejauh ini kami duga terkait dengan proyek-proyek infrastruktur", tegas Febri Diansyah. *(Ys/DI/Red)*
BERITA TERKAIT :
*Baru Setahun Jabat Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat Terjaring OTT KPK
