Jumat, 08 Juni 2018

Pembagian Seragam Gratis Siswa Baru SD-SMP Kota Mojokerto Bakal Molor Lagi

Baca Juga

Kepala Dinas Pendidika Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat menunjukkan sisa pengadaan kain seragam sekolah gratis tahun 2017, Jum'at (08/06/2018) siang.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Pembagian Seragam Sekolah Gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP sederajat di Kota Mojokerto, bakal kembali molor dari jadwal pembagi-bagiannya kepada ribuan Peserta Didik Baru. Sehingga, tujuan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto agar melalui program tersebut, dapat meringankan beban ekonomi ribuan orang-tua murid Peserta Didik Baru, sangat dimungkinkan realisasnya tidak- dapat sepenuhnya.

gram gar  meringankan beban para orang tua siswa bakal tak sepenuhnya terealisasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, sesuai kuota yang ada, jumlah peserta didik baru di Kota Mojokerto tahun ini mencapai 5.964 siswa. Terdiri dari 2.776 siswa tingkat SD/MI sederajat dan 3.188 siswa SMP/MTs sederajat.

Untuk meringankan beban para orang tua, lanjut Amin, seragam para siswa baru ditanggung Pemkot Mojokerto. Seperti sebelumnya, tahun ajaran baru kali ini juga bersamaan dengan momen lebaran. Tentunya beban finansial para orang tua cukup besar.

Melalui program ini, setiap siswa nantinya akan mendapat 1 stel seragam nasional, 1 stel seragam pramuka dan 1 stel seragam khas warna oranye-hitam.

"Kami anggarkan Rp 2,3 miliar untuk pengadaan seragam gratis. Nantinya kami bagikan berupa lembaran kain supaya dijahitkan sesuai ukuran siswa," kata Amin kepada detikcom di kantornya, Jalan Benteng Pancasila, Jumat (8/6/2018).

Anggaran tersebut, kata Amin, digunakan untuk pengadaan 19.599 stel seragam SD/MI dan SMP sederajat. Sementara kebutuhan seragam bagi siswa baru mencapai 17.892 stel.

"Kami masih ada sisa pengadaan tahun 2017 sebanyak 2.934 stel. Maka sisa pengadaan tahun ini 4.641 stel," ujarnya.

Sayangnya seragam gratis bagi ribuan siswa baru bakal kembali terlambat dibagikan. Terlambatnya pengajuan di Unit Lelang Pengadaan (ULP), membuat lelang pengadaan seragam gratis hingga kini belum tuntas.

Paling cepat, kata Amin, seragam gratis diterima para siswa baru 30 Juli 2018. Padahal, 16 Juli nanti para peserta didik baru sudah memasuki tahun ajaran baru 2018-2019.

Sementara penerimaan peserta didik baru (PPDB) digelar 2-5 Juli. Untuk jalur prestasi digelar lebih dulu, yakni 22-28 Juni.

Menurut Amin, idealnya kain seragam gratis diterima siswa baru saat daftar ulang 11-12 Juli. Sehingga para siswa mempunyai cukup waku untuk menjahitkan seragam agar siap pakai.

"Kendalanya memang sejak awal pengajuan lelang kami terlambat, lelang sudah kami ajukan ke ULP 21 Mei, tapi kami diminta melengkapi hasil lab. Hasil lab baru selesai hari ini," ungkapnya.

Kondisi ini, diakui Amin membuat tujuan Pemkot Mojokerto meringankan beban para orang tua siswa melalui program seragam gratis, belum terealisasi sepenuhnya. Melihat progres yang ada, seragam gratis dipastikan tak akan diterima siswa hingga memasuki tahun ajaran baru.

"Akan kami sampaikan ke para siswa supaya memakai seragam lama dulu. Sementara sisa lebih pengadaan seragam tahun 2017 akan kami bagikan ke sekolah-sekolah pinggiran", pungkasnya. *(DI/Red)*