Selasa, 24 Juli 2018

Wali Kota Mojokerto Terpilih Akan Prioritaskan Tiga Langkah Strategis

Baca Juga

Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023, Ika Puspitasari - Rizal Zakaria saat menerima jabat-tangan tanda ungkapan 'SELAMAT' serta dokumen berita acara hasil Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto Terpilih (periode 2018-2023) dari Ketua KPUD Kota Mojokerto Syaiful Amin Sholihin, Selasa (24/07/2018) siang, di hotel Ayola Sunrise - Kota Mojokerto.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Pasangan calon (Paslon) Wali Kota - Wakil Wali Mojokerto terpilih, Ika Puspitasari - Rizal Zakaria menyatakan, bahwa pihaknya setidaknya akan menempuh 3 (tiga) langkah strategis sesegera mungkin, setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Mojokerto.

Tiga langkah strategis yang akan ditempuh Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih Ika Puspitasari - Rizal Zakaria, yakni menjalin koordinasi dengan kepala daerah dan Sekdakot Mojokerto untuk memuluskan langkah pencapaian visi-misi, penanganan banjir dan suksesi program infrastruktur Jalur Lingkar Barat (Jalinbar).

"Kami akan berkoordinasi dengan Kepala Daerah (Red: Plt. Wali Kota Mojokerto) yang masih menjabat dan Sekda (Red: Sekdakot Mojokerto). Sebab kami butuh sinergi, agar kedepan ketika kami menjabat, program dan visi misi kami dapat kami jalankan", ungkap Calon Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, usai mengikuti rapat pleno terbuka Penetapan Paslon Wali kota - Wakil Wali Terpilih, di hotel Ayola - Sunrise, jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Selasa (24/07/2018) siang.


Calon Wali Kota Mojokerto Ita Puspitasari didampingi Calon Wakil Wali Kita Mojokerto Rizal Zakaria saat meyampaikan sambutan usai ditetapkan sebagai Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto Terpilih (periode 2018-2023), Selasa (24/07/2018) siang, di hotel Ayola Sunrise - Kota Mojokerto.

Terkait langkah koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Ika Puspitasari menyatakan, bahwa timnya sudah bergerak. "Alhamdulillah..., kita sudah berkomunikasi dan berkoordinasi. Insya ALLAH..., masih ada waktu sampai penetapan anggaran", ujar Calon Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Calon Wali Kota Mojokerto ini menegaskan, bahwa pihaknya akan fokus pada persoalan banjir yang hampir setiap tahunnya mampir di sebagian wilayah Kota Mojokerto. "Kami fokus pada masalah urgen, yakni banjir. Kami mempelajari tentang saluran dan kanal-kanal peninggalan Belanda dan itu kami komunikasikan bagaimana bisa ditangani pada masa pemerintahan tahun pertama kami menjabat", tegasnya.

Calon Wali Kota Mojokerto yang kesehariannya akrab dengan sapaan 'Ning Ita' ini juga mengaku akan fokus pada soal infrastruktur. "Fokus pembangunan Kota Mojokerto masih di timur dan tengah. Biar ada kesetaraan di wilayah kota. Nanti arahnya ke jalan lingkar barat (Red: Jalinbar). Kita perjuangkan 25 persen APBD untuk infrastruktur", cetus Ning Ita.

Disinggung tentang penataan personil ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemkot Mojokerto apakah termasuk menjadi prioritas utama di tahun pertama pemerintahannya? Ning Ita mengaku, bahwa tidak akan akan tergesa-gesa. "Nggaklah..., kita ikuti dulu sambil mengenal personil satu dengan yang lain. Itu terlalu terburu-buru", tandas Calon Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.


Salah-satu suasana prosesi Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto Terpilih (periode 2018-2023), Selasa (24/07/2018) siang, di hotel Ayola Sunrise - Kota Mojokerto.

Dijeda selanjutnya, Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin Sholihin mengatakan, bahwa dengan dilangsungkannya kegiatan Penetapan Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Terpilih ini, maka tugas KPUD Kota Mojokerto dalam menyelenggarakan tahapan Pilwali Mojokerto 2018 telah selesai.

“Tentunya, ini sudah selesai. Selanjutnya, kita akan kita serahkan ke DPRD, KPU Provinsi dan KPU RI", kata Syaiful Amin Sholihin.

Menurutnya, evaluasi secara subyektif KPUD pada Pilwali Mojokerto 2018 berlangsung lancar dan cukup kondusif. “Penilaian subyektif kami, Pilkada ini kondusif, setidaknya tanpa diwarnai gugatan dan aksi unjuk rasa", pungkas Ketua KPUD Kota Mojokerto, Syaiful Amin Shokihin.

Seperti diketahui, Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto nomor urut 4, Ika Puspitasari - Rizal Zakaria memenangi Pilwali Mojokerto 2018 dengan mengantongi suara sah sebanyak 23 ribu suara lebih atau 32, 80 persen suara. *(DI/Red)*