Senin, 14 Januari 2019

Kunjungi Pemkot Binjai, Wagubsu Minta Seluruh Pemda Optimalkan E-Government

Baca Juga

Salah-satu suasana Kunker Wagubsu Musa Rajekshah Kunker ke Pemkot Binjai terkait penerapan sistem E-Government, saat Wagubsu Musa Rajekshah berjabat-tangan dengan Wali Kota Binjai HM. Idham sembari menerima cinderamata, Senin (14/1/2019), di ruang kerja Wali Kota Binjai.
 (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu : Veri Ardian)

Kota BINJAI – (harianbuana.com).
Seluruh daerah kabupaten/kota diharapkan dapat menerapkan sekaligus mengoptimalkan sistem digital dalam pengelolaan pemerintahan, mulai dari administrasi hingga pelayanan publik. Hal itu, disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah ketika dalam kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai untuk meninjau penerapan sistem E-Government, Senin (14/01/2019).

Dalam kunjungan tersebut, Wagubsu melihat secara langsung bagaimana sistem e-Government di Kota Binjai berjalan. Sebagaimana diketahui, kota ini juga disebut telah menjadi Smart City (Kota Cerdas) dengan optimaliasi sistem digital dalam pengelolaan pemerintahan, termasuk pelayanan masyarakat. Sehingga hal ini dianggap patut dicontoh oleh kabupaten/kota lain di Sumut.

“Ini luar biasa, karena saya tidak menyangka sampai sedetail dan serinci ini, apa yang sudah di bangun dan dibuat oleh Pemko Binjai untuk menjadi smart city. Mudah-mudahan ini menjadi (pemicu) semangat bagi kabupaten/ kota lain yang ada di Sumut", ujar Wagubsu Musa Rajekshah usai berdiskusi bersama Walikota Binjai HM Idham dan sejumlah pejabat, Senin (14/01/2019).

Wagubsu Musa Rajekshah yang akrab dengan sapa'an "Bang Ijeck" ini berharap, sistem Binjai Smart City juga diterapkan di seluruh kabupaten/ kota. Dengan begitu, secara keseluruhan, penerapan e-Government dapat menjadikan Provinsi Sumut lebih bermartabat, karena pelayanan publik dan sistem administrasi di pemerintahan akan semakin baik dan dekat dengan masyarakat.

“Semoga akhirnya Sumut mendapatkan imbasnya. Karena manfaatnya untuk masyarakat kita juga, baik secara ekonomi, pendidikan, pelayanan kesehatan dan sebagainya. Tentu ini akan lebih baik dirasakan di masa mendatang", tegas Bang Ijeck.

Ditandaskannya, bahwa Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) sendiri sudah membangun dan menerapkan sistem E-Government. Meskipun belum utuh dan menyeluruh, namun dengan target penyempurnaan dan optimalisasi. Dimana, tahun ini diyakini hal ini akan bisa di capai semaksimal mungkin.

"Penerapan E-Goverment tidak hanya antar instansi di tingkat provinsi saja, namun bisa terhubung dengan kabupaten/ kota. Manfaatnya harus dirasakan semua kabupaten/ kota. Karena, seluruh masyarakat yang ada itu merupakan bagian dari Sumut, tanpa dibeda-bedakan. Jadi, yang kita harapkan adalah, semua harus menuju E-Government", tandas Bang Ijeck.

Sementara itu, Wali Kota Binjai HM. Idaham menerangkan, bahwa transparansi dan peningkatan pelayanan merupakan kebutuhan yang saat ini penerapannya melalui sistem E-Government. Pihaknya pun bersedia dan terbuka dalam berbagi informasi seputar Binjai Smart City kepada seluruh kabupaten/ kota di Sumut.

“Makanya kita membangun aplikasi-aplikasi yang ada ini bukan hanya ikut-ikutan, tetapi sesuai kebutuhan. Kita juga siap membantu (kabupaten/kota) yang lain. Karena kita sudah mentor di beberapa kota di Indonesia bagian Timur. Termasuk menerima tenaga mereka untuk dididik bersama kita", terangnya.

Idaham pun menyampaikan terima-kasih dan apresiasi atas kehadiran Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang telah bersedia berdiskusi dan berbagi informasi dengan pemerintah di daerah. Pihaknya juga meyakini kepemimpinan saat ini akan dapat mewujudkan Sumut Smart Province. "Kehadiran Bapak Wagub juga memotivasi kami untuk lebih baik lagi", cerusnya.

Hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumut Zonny Waldy, Kepala Dinas Kominfo HM Fitriyus, Kepala Balitbang Sumut Effendy Pohan dan Kepala Biro Umum M Faisal serta Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis. *(Riva/Humas Pemprovsu/HB)*