Selasa, 08 Januari 2019

Rakor Program Pembangunan 2019, Wali Kota Mojokerto Targetkan Percepat Pembangunan Infrastruktur

Baca Juga

"Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Serukan, Seluruh OPD Agar Efisiensi Anggaran Seremonial"

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memyampaikan sambutan dalam Rakor Program Pembangunan dan Verifikasi DPA SKPD Pemkot Mojokerto Tahun Anggaran 2019, di hotel Novotel Surabaya, Selasa 08 Januari 2019.

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa 08 Januari 2019, hadir sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pembangunan dan Verifikasi DPA SKPD Pemerintah Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2019, di Hotel Novotel Surabaya yang dihadiri Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Sekretaris Daerah Harlistyati, Asisten, serta kepala OPD di jajaran Pemerintah Kota Mojokerto.

Hadir pula sebagai narasumber dalam Rakor Program Pembangunan dan Verifikasi DPA SKPD Pemerintah Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2019 ini, Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri), Muhamad Valiandra.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menuturkan, SKPD jangan terbebani dengan masa-lalu yang tidak-baik, melainkan terus melangkah berbenah di internalnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah kemajuan yang sesuai dengan slogan dalam kepemimpinannya selaku Wali Kota Mojokerto, yaitu: “Maju Melangkah, Ayo Berbenah”.

"Kita jangan merasa terbebani dengan masa lalu kita yang tidak baik. Tetapi, ini adalah titik awal kita dengan semangat baru. Di awal 2019 ini untuk terus melangkah berbenah di internal kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat", tutur Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa (08/01/2019).


Dari kiri: Kepala BPPKA Kota Mojokerto Agung Moeljono, Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II Kemendagri Muhamad Valiandra, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, Sekdakot Mojokerto Harlistyati saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengawali prosesi Rakor Program Pembangunan dan Verifikasi DPA SKPD Pemkot Mojokerto Tahun Anggaran 2019, di hotel Novotel Surabaya, Selasa 08 Januari 2019.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto pun menyempatkan diri menyampaikan apresiasi kepada Muhamad Valiandra, karena berkenan memberikan materi pada seluruh SKPD Pemkot Mojokerto. Pada kesempatan ini pula, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga menyampaikan atensinya atas kehadiran seluruh Kepala OPD dalam Rakor ini.

Menurutnya pula, hal itu merupakan salah-satu bentuk perhatian dan dukungan setelah dirinya dilantik pada 10 Desember 2018 lalu, yang selanjutnya turut melaksanakan tahapan Penyusunan RPJMD Tahun 2019–2023 yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Wali Kota Mojokerto selama 5 (lima) tahun kedepan, guna terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil makmur-sejahtera dan bermartabat.

"Untuk itu saya menyampaikan khususnya kepada saudara Sekretaris Daerah untuk mendukung dan berperan aktif dalam mewujudkan visi dan misi saya. Diharapkan seluruh OPD bisa mengaplikasikan serta melaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing", tegas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memaparan, bahwa tahun 2019 ini merupakan masa transisi dari RPJMD sebelumnya. Terkait itu, Ika Puspitasari berharap, agar masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkot Mojokerto dapat menyesuaikan pelaksanaan APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2019 ini untuk mengarah pada RPJMD Kota Mojokerto yang baru, yang sekarang masih dalam proses penyusunan.

Dimana, yang menjadi atensi Wali Kota Mojokerto dalam penyusunan RPJMD Kota Mojokerto tersebut adalah sebagaimana dalam amanat undang-undang/ mandaroris spanding, bahwa urusan pendidikan minimal 20 persen dari total belanja daerah, urusan kesehatan minimal 10 persen dari total belanja belanja daerah dan belanja infrastruktur daerah minimal 25 persen dari total belanja daerah.

Dipaparkannya pula, bahwa anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan tahun 2019 dalam APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2019 sudah memenuhi mandatoris spanding, akan tetapi untuk anggaran infrastruktur tahun anggaran 2019 hanya bernilai 18,03 persen saja dari total belanja daerah. Terkait itu, untuk memenuhi amanat undang-undang, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menekankan beberapa hal, diantaraanya masing-masing OPD harus melakukan efisiensi anggaran. 

"Masing-masing OPD harus melakukan efesiensi anggaran dengan melaporkan kepada saudara Sekretaris Daerah dan Kepala BPPKA. Guna melaksanakan program kegiatan yang sesuai dengan visi misi saya, pada triwulan ketiga dan keempat tahun 2019", papar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.


Para peserta Rakor Program Pembangunan dan Verifikasi DPA SKPD Pemkot Mojokerto Tahun Anggaran 2019, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya mengawali prosesi Rakor Program Pembangunan dan Verifikasi DPA SKPD Pemkot Mojokerto Tahun Anggaran 2019, di hotel Novotel Surabaya, Selasa 08 Januari 2019.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menandaskan, anggaran yang harus diefisiensi adalah biaya perjalanan dinas, sosialisasi, pelatihan, studi banding dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat seremonial. Dimana, efisiensi itu akan dituangkan dalam Perubahan APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2019 yang jatuh waktunya ditargetkan dipercepat.

"Saya menargetkan untuk perubahan APBD tahun anggaran 2019  ini agar bisa dipercepat waktunya. Supaya program pembangunan yang menjadi atensi tersebut dapat segera dilaksanakan", tandas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Dipenghujung sambutannya, Wali Kota Mojokerto menekankan, agar semua kegiatan tahun 2019 pada Aplikasi SIRUP segera ditayangkan paling lambat minggu pertama bulan Pebruari 2019. Ditekankannya pula, agar pembangunan gedung serta infrastruktur lainnya yang dibiayai oleh pemerintah supaya dilaksanakan dengan desain arsitektur yang bercorak khas Mojopahit.

"Saya harap seluruh OPD memperhatikan beberapa hal yang menjadi atensi saya, segera laksanakan program yang sudah direncanakan agar pembangunan di Kota Mojokerto dapat segera dinikmati oleh seluruh masyarakat", tekan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. *(Kha/Hms/HB)*