Jumat, 08 Februari 2019

Ngonthél, Wali Kota Mojokerto Hadiri PSN Terintegrasi Dan Launching Program Prokasih

Baca Juga

"Naik Sêpéda Onthél, Ning Ita Sapa Warga Sembari Pantau Aliran Sungai"

Salah-satu suasana perjalanan menuju lokasi kegiatan program PSN Terintegtasi 60 Menit, saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan menyapa warga sembari menuju lokasi kegiatan yang pada Jum'at (08/02/2019) pagi ini di gelar di Jl. Suam Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Muda, enerjik dan penuh semangat. Itulah yang selalu tergambar pada diri Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini. Gambaran tersebut, salah-satunya tampak pada kegiatan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terintegrasi 60 menit yang di helat di Jl. Suam Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari pada Jum'at 08 Pebruari 2019 pagi.

Dimana, dalam menghadiri kegiatan rutin yang diagendakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat setiap hari Jum'at ini, Ning Ita bersepeda onthél (gowes) menyusuri jalanan di Kota Mojokerto untuk menuju lokasi pelaksanaan kegiatan PSN tersebut.

Berangkat dari kantor Pemkot Mojokerto dengan didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah Achmad Rizal, Asisten Administrasi Umum Subambihanto dan segenap Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto, menuju lokasi kegiatan PSN Terintegrasi 60 Menit, Ning Ita mengayuh sepeda onthél sekaligus untuk menyapa warga dan sesekali berhenti untuk melihat aliran sungai disepanjang jalan yang dilewatinya.

Salah-satu suasana perjalanan menuju lokasi kegiatan program PSN Terintegtasi 60 Menit, saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan meninjau aliran irigasi area persawahan sembari menuju lokasi kegiatan yang pada Jum'at (08/02/2019) pagi ini di gelar di Jl. Suam Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari.


Mengawali sambutannya, Ning Ita mengungkapkan rasa bangganya atas peran-serta para kader motivator PSN Terintegrasi 60 Menit dalam menyukseskan program kegiatan yang diagendakan Pemkot Mojokerto melalui Dinkes setempat ini. Menurut Ning Ita, para kader motivator PSN adalah ibarat tentara yang siap untuk memerangi nyamuk dan menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat di Kota Mojokerto.

“Saya benar-benar bangga kepada ibu-ibu kader motivator, 1600 kader motivator inilah yang selalu saya banggakan ketika berdialog dengan beberapa komponen masyarakat", ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini, Jum'at (08/02/2019) pagi, di lokasi kegiatan PSN Terintegrasi, Jl. Suam Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga  menyampaikan, bahwa di musim penghujan identik dengan merebaknya wabah virus demam berdarah yang satu-satunya cara paling jitu untuk mengatasi wabah tersebut adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. “Pokoknya, mulai musim penghujan nyamuknya pada keluar semuanya. Tidak ada cara lain selain menjaga kebersihan lingkungan", ujar Ning Ita.

Salah-satu suasana perjalanan menuju lokasi kegiatan program PSN Terintegtasi 60 Menit, saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan meninjau pengerukan/ pembersihan saluran irigasi sembari menuju lokasi kegiatan yang pada Jum'at (08/02/2019) pagi ini di gelar di Jl. Suam Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari.


Dalam kesempatan ini pula, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga memberikan dorongan semangat kepada para kader motivator agar mengajak PKK, LPM dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bergotong-royong menjaga kebersihan lingkungan serta berpola hidup bersih dan sehat.

“Kader motivator harus mampu menggerakkan warga. Ajak PKK, LPM dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama kerja bakti. Pola hidup bersih dan sehat juga menjadi tanggung-jawab kader motivator untuk menggerakkan masyarakat. Karena tadi saya lihat masih ada saluran air yang mampet, itu juga menjadi sumber sarang nyamuk", serunya.

Dipenghujung sambutannya, Ning Ita menegaskan, bahwa di Kota Mojokerto dilewati oleh banyak sungai. Diantaranya, adalah Sungai Brantas, Sungai Brangkal, Sungai Sadar dan Sungai Ngothok yang berpotensi menimbulkan banjir di Kota Mojokerto. Untuk mengantisipasi banjir,  selain memperbaiki saluran air yang ada di wilayah Kota Mojokerto, pemerintah mulai menjalankan Program Kali Bersih (Prokasih) yang pada bulan ini diadakan disepanjang jalan Empunala.

Ditegaskannya pula, bahwa program Prokasih dijadwalkan digelar setiap Jumat di awal bulan. "Kalau aliran air ini tidak terjaga kebersihannya, maka potensi untuk banjir akan lebih besar. Karena itu, pada pagi hari ini saya menggerakkan seluruh stakeholder, TNI, Polri, Karang Taruna, Tagana, Pramuka dan seluruh elemen masyarakat. Dan, program Prokasih dijadwalkan digelar setiap Jumat di awal bulan", tegas Ning Ita. *(na/kha/Humas/HB)*