Baca Juga
Wali Kota Ika Puspitasari saat secara simbolis memberikan bantuan sosial untuk anak yatim non-panti dan dan Lansia kurang mampu, di Kantor Pos Mojokerto, Jalan A Yani Kota Mojokerto, Senin (21/05/2019) pagi.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ditengah melonjaknya harga kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Sosial (Dinsos) Pemkot Mojokerto bersama Kantor Pos Mojokerto menggelontorkan berbagai bantuan untuk warganya, di Kantor Pos Mojokerto, jalan A Yani Kota Mojokerto, Selasa (21/05/2019) pagi.
Wali Kota Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini hadir dalam kegiatan tersebut dan secara simbolis menyerahan bantuan sosial untuk anak yatim non-panti dan lansia kurang mampu.
Kepala Kantor Pos Mojokerto, Y. Teguh Santoso menyampaikan, bahwa pada tahun ini memberikan bantuan kepada 292 anak yatim non-panti dan 1.023 orang Lansia kurang mampu.
“Pemberian santunan akan dilakukan selama tiga hari. Dimulai hari ini serta pada tanggal 23 dan 24 Mei mendatang", terang Teguh.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan, bagi penerima yang tidak hadir pada waktu yang ditentukan maka pegawai dari kantor pos akan melakukan klarifikasi secara langsung ke rumah penerima.
“Kalau ternyata sedang sakit,bantuan akan diberikan. Tetapi jika ternyata penerima bantuan sudah meninggal maka akan dibawa dan dilaporkan kepada manajemen sosial untuk dilakukan validasi data, sehingga datanya benar-benar riil", jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita berpesan kepada para penerima untuk memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin.
“Bantuan yang diberikan adalah uang tunai sebesar satu juta rupiah untuk anak yatim nonpanti dan uang sebesar lima ratus ribu rupiah untuk lansia", pesan Ning Ita.
“Bantuan sengaja diberikan sebelum lebaran, karena segala sesuatu pasti naik sehingga diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan untuk lebaran", lanjutnya.
Ning Ita menambahkan bahwa untuk menerima bantuan ini para penerima tidak perlu membuka rekening, karena bantuan ini diberikan satu tahun sekali. Ke depan Ning Ita berencana memberikan bantuan yang bersifat untuk meningkatkan produktifitas warga.
“Berdasarkan data yang ada, saat ini ada lebih dari 6000 orang warga miskin di Kota Mojokerto. Kedepan akan kami pilah kembali mana yang masih bisa produktif, maka akan kita arahkan untuk bantuan pemberdayaan tetapi kalau memang sudah tidak mampu akan kami berikan bantuan yang bersifat konsumtif", tambah Ning Ita.
Ning Ita Juga Berikan Bantuan Cat

Usai menyerahkan bantuan untuk anak yatim non-panti dan Lansia, Ning Ita juga menyerahkan bantuan cat untuk pengecatan rumah warga Kota Mojokerto.
Bantuan ini berupa cat beserta peralatannya termasuk biaya pengecatan. Bantuan pengecatan diberikan untuk menjadikan rumah warga agar terlihat lebih indah terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Ning Ita menyerahkan secara simbolis cat dan peralatan pengecatan kepada warga Kelurahan Balongsari Gang Balai Desa, Kecamatan Magersari.
Untuk selanjutnya bantuan cat akan diberikan kepada warga dari masing-masing kecamatan sesuai dengan penilaian dari camat masing-masing.
“Agar lingkungan ini terlihat lebih indah terutama menjelang lebaran adalah momen untuk bersih-bersih rumah. Untuk itu kami memberikan bantuan pengecatan, tidak hanya catnya tetapi juga tenaga yang ngecat", jelas Ning Ita.
Terkait kondisi kebersihan di lingkungan warga, Ning Ita berpesan agar benar-benar memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing.
“Karena lingkungan yang kotor bisa menjadi sumber penyakit. Dan yang akan terserang adalah warga sendiri. Untuk itu saya berpesan sebaiknya lingkungan ini kita jaga bersama-sama", tutur Ning Ita. *(na/kha/Humas/HB)*