Senin, 12 Agustus 2019

Festival Sate 2019 Di Jembatan Rejoto Ciptakan Destinasi Wisata

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi sang suami Supriyadi Karima Syaiful bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah, para pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Sekdakot Mojokerto Harlistyati serta para Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto serta beberapa peserta festival saat berswafoto di  arena Festival Sate 2019, Minggu (11/08/2019) malam, di jembatan Rejoto Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Festival Sate 2019 di Jembatan Rejoto yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pemuda Olah-raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat pada Minggu (11/08/2019) malam, berlangsung sangat meriah.

Ribuan orang tumpah ruah di jembatan bercat oranye yang merupakan penghubung Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon itu demi melihat penampilan dari puluhan peserta, baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, instansi swasta hingga sekolah setingkat SMP dan SMA se-Kota Mojokerto.

Penampilan yang disuguhkan oleh para peserta, tidak hanya membuat kreasi makanan jenis sate dengan berbagai rempah khas Nusantara. Namun, juga menampilkan yel-yel dan kreasi dekorasi dari masing-masing stand. 

Hal ini terlihat dari nyanyian atau yel-yel yang dibawakan para peserta dan aneka kostum sedemikian rupa yang menarik perhatian. Contohnya saja, pakaian adat Jawa, pewayangan, Kerajaan Majapahit, kostum daur ulang limbah plastik dan masih banyak kostum unik yang menarik perhatian lainnya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat berswafoto dengan salah-satu peserta Festival Sate 2019, Minggu (11/08/2019) malam, di jembatan Rejoto Kota Mojokerto.


Acara tahunan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut secara resmi dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, namun para peserta sudah melakukan persiapan sejak pagi hari.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini hadir ditengah-tengah para peserta dengan didampingi sang suami Supriyadi Karima Syaiful.

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto (Sekdakot) Harlistyati serta para Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto.

Mereka mengunjungi satu-persatu stand para peserta dan tanpa ragu mencicipi sate-sate buatan para peserta. Bahkan, tak jarang para pejabat itu turut larut dalam nyanyian yel-yel yang disuarakan para peserta.

Bukan Ning Ita namanya, jika tak menyapa para warga. Setelah puas mengunjungi stand para peserta, Ning Ita kemudian menghampiri para warga yang telah lama menunggu kedatangannya. Bahkan, dengan senang hati Ning Ita memperbolehkan warga untuk berfoto selfie.

Melalui kegiatan Festival Sate 2019 ini, Pemkot Mojokerto bersama masyarakat ingin menjalin kebersamaan dalam semangat berkurban. Semangat berbagi dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan keta'atan Nabi Ismail.

Ning Ita berharap, ribuan masyarakat yang terlihat antusias hadir dalam acara ini merupakan cerminan keguyuban warga Kota Onde-onde yang senantiasa menjaga keamanan, kesopanan dan ketertiban.

"Ini merupakan agenda tahunan Pemkot Mojokerto, yang telah berjalan ke-6 (enam) kalinya. Tetapi, baru tahun ini kami selenggarakan untuk pertama kalinya di Jembatan Rejoto. Ini bukan tanpa tujuan, karena kami Pemerintah Kota Mojokerto ingin menghidupkan destinasi budaya dan potensi kuliner di wilayah Mojokerto Barat", tutur Ning Ita penuh harap.

Pada kesempatan ini, Ning Ita menyempatkan menyampaikan rasa terima-kasihnya kepada para peserta yang telah hadir dalam menyemarakkan kegiatan Festival Sate 2019 ini dan kembali berharap supaya seluruh masyarakat dapat terinspirasi dan termotivasi dalam mengelola berbagai macam sate.

"Indonesia itu, kaya akan cita rasa makanan. Salah satunya sate. Berbagai macam sate dapat kita jumpai diseluruh daerah Indonesia dengan ciri khas masing-masing. Untuk itu, kami harap melalui kegiatan ini masyarakat dapat termotivasi dalam mengelola sate menjadi sajian yang unik dan berbeda", ujarnya penuh harap.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi sang suami Supriyadi Karima Syaiful bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah, para pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Sekdakot Mojokerto Harlistyati serta para Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto saat memgunjungi salah-satu stand Festival sate 2019, Minggu (11/08/2019) malam, di jembatan Rejoto Kota Mojokerto.


Sementara itu, dalam Festival Sate 2019 ini juga diperlombakan tiga kategori lomba. Yakni:
1. Yel-yel kategori sekolah, yel-yel kategori OPD dan yel-yel kategori umum;
2. Rasa sate kategori sekolah, rasa sate kategori OPD dan rasa sate kategori umum;
3. Dekorasi kreatif.

Adapun untuk pemenang yel-yel kategori sekolah adalah:
1. Juara I, SMPN 7;
2. Juara II, SMPN 1;
3. Juara III, SMP Islam Brawijaya;
4. Juara IV, SMP Taman Siswa;
5. Juara V, diraih SMPN 4.

Untuk pemenang yel-yel kategori OPD, adalah:
1. Juara I, Dinas Pendidikan;
2. Juara II, Dinas Sosial;
3. Juara III, Dinas Kesehatan,
4. Juara IV, Kelurahan Gunung Gedangan;
5. Juara V, Dinas Lingkungan Hidup.

Untuk pemenang yel-yel kategori umum, adalah:
1. Juara I, diraih Dharma Wanita Kota Mojokerto;
2. juara II, diraih PC Bhayangkari Kota Mojokerto;
3. Juara III, diraih PKK Kota Mojokerto;
4. juara IV, diraih hotel Sekar Putih;
5. Juara V, diraih oleh AMJ Jawa Timur.

Untuk pemenang kategori rasa sate dari sekolah, adalah:
1. Juara I, diraih SMPN 5;
2. Juara II, diraih SMPN 6;
3. Juara III, diraih SMAN 1;
4. Juara IV, diraih SMPN 1;
5. Juara B, diraih oleh SMPN 7.

Untuk pemenang kategori rasa sate dari OPD, adalah:
1. Juara I, diraih Kecamatan Magersari;
2. Juara II, diraih Kecamatan Kranggan;
3. Juara III, diraih Dinas Kesehatan;
4. Juara IV, diraih Kelurahan Wates;
5. Juara V, diraih Inspektorat.

Untuk pemenang kategori rasa sate dari umum, adalah:
1. Juara I, diraih oleh PC Bhayangkari;
2. Juara II, diraih Dharma Wanita;
3. Juara III, diraih AMJ Jawa Timur;
4. Juara IV, diraih Depot Anda;
5. Juara V, diraih Tim Penggerak PKK.

Sementara itu, untuk pemenang kategori dekorasi terbaik, adalah:
1. Juara I, diraih Kecamatan Kranggan;
2. Juara II, diraih Pukesmas Wates;
3. Juara III, diraih PC Bhayangkari.
*(Ry/Hms/HB)*