Minggu, 03 November 2019

Ning Ita Bersama Gubenur Jatim Khofifah Tabur Ribuan Benih Ikan Di Sungai Brantas

Baca Juga



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, menghadiri kegiatan 'Gerakan Bersih Sungai' di lapangan Mojokerto Kawasan Pariwisata (MKP), Minggu (03/10/2019) pagi. Kegiatan yang dihadiri Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini, diharapkan dapat mengembalikan habitat ekosistem Sungai Brantas yang selama ini dijadikan sebagai tempat pembuangan samah.

Dalam kegiatan tersebut, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat yang ada di Kota maupun Kabupaten Mojokerto untuk turut serta bertanggung-jawab atas lingkungan sekitar. Terutama, dalam hal membuang sampah popok tidak lagi ke sungai. Sebab, pekerjaan rumah (PR) bagi Jawa Timur saat ini adalah bagaimana dapat menanggulangi sampah popok yang sering kali dibuang ke sungai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"PR terbesar Jawa Timur saat ini adalah bagaimana mengatasi sampah popok yang sering kali dibuang ke sungai. Padahal ditangan-tangan orang kreatif seperti Pak Satrio, sampah popok bisa dijadikan sebuah produk yang yang menghasilkan rupiah. Dimana PR menjadi RP, demontrasi menjadi demokreasi. Ini sungguh luar biasa", tutur  Gunernur  Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, disela-sela kunjungan.



Hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini. Ning Ita pun mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi sampah-sampah yang ada. Mulai dari mendaur ulang sampah sebagai kreasi unik yang bernilai rupiah. Hingga, menjadikan bantaran sungai sebagai wisata bahari yang dapat menarik perhatian wisatawan.

"Selama ini melalui Dinas Lingkungan Hidup, sampah yang ada di Kota Mojokerto telah dipilah dan dipilih. Mana yang bisa di-reuse, mana yang bisa di-recycle, semua sudah dilakukan. Banyak hasil dari kreasi ibu-ibu bank sampah, yang menjadikan limbah sebagai kreasi unik bernilai rupiah tinggi. Selain itu, kami juga menyiapkan wisata bahari dengan mengubah perwajahan bantaran sungai sebagai spot istimewa  yang bisa  dikunjungi wisatawan saat ke Kota Mojokerto", kata Wali Kota Mojokerto perempuan pertama di Kota Mojokerto ini. 

Kegiatan Gerakan Bersih Sungai yang dihadiri Forkopimda Kota dan Kabupaten, Perum Jasa Tirta I, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), BPBD, Tagana, OPD, relawan dan aktifis lingkungan, ditutup dengan penaburan benih ikan di Sungai Brantas oleh Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi. *(Ry/Hms/HB)*