Rabu, 29 April 2020

Ning Ita Umumkan Kasus Positif Covid–19 Pertama Di Kota Mojokerto

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat pers conference di mall pelayanan Graha Mojokerto Service City (GMSC), Rabu (29/04/2020) malam. 



Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengumumkan kasus positif virus corona atau Corona Virus Disease – 2019 (Covid–19) pertama di Kota Mojokerto, Rabu (29/04/2020) malam, di Graha Mojokerto Service City (GMSC) jalan Gajah Mada Kota Mokokerto. Yang mana, warga Kota Mojokerto pertama yang terinfeksi Covid–19 adalah seorang tenaga medis yang bekerja di salah-satu rumah-sakit di Surabaya.

“Saat ini untuk pertama kalinya di Kota Mojokerto ada yang positif Covid-19, sebanyak satu orang", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam pers conference di mall pelayanan Graha Mojokerto Service City (GMSC), Rabu (29/04/2020) malam. 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menjelaskan, tenaga medis berinisial H yang dikategorikan OTG (orang tanpa gejala) adalah seorang pria berusia 32 tahun. H bekerja di salah satu-rumah sakit di Kota Surabaya.

“Setiap hari (H), pulang ke Kota Mojokerto dan tinggal bersama orang tuanya yang sudah Lansia di wilayah Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto", jelas Ning Ita.

Dijelaskannya pula, beberapa waktu yang lalu, H tugas keluar daerah. Secara pro-aktif, pada tanggal 18 April 2020, yang bersangkutan melakukan swab mandiri di RS dr. Soekandar Mojosari Mojokerto. Dua hari berselang atau 20 April 2020, H kembali melakukan tes swab mandiri di RS Unair Surabaya, hasilnya negatif. Namun, hari ini, Rabu 29 April 2020, sampel swab yang dikirim RS dr. Soekandar ke BPPK Surabaya menunjukkan hasil positif.

“Saat ini, yang bersangkutan diisolasi di RSUD dr. Wahiddin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto", jelasnya pula.

Ning Ita menegaskan, untuk pengujian lebih lanjut, Kamis (30/04/2020) besok, akan dilakukan tes yang lebih komprehensif dalam memastikan kondisi kesehatan pasien. Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto bergerak cepat dengan melacak riwayat kontak pasien dalam beberapa hari terakhir. 

“Tim melakukan tracking kepada 6 orang yang sebelumnya melakukan kontak langsung dengan pasien. Besok proses tracking akan dilakukan lebih luas lagi. Tim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di luar kota, untuk memastikan siapa saja yang kontak langsung dengan pasien", tegas Ning Ita.  

Berikutnya, mereka yang di tracking akan dilakukan rapid test. Terkait status covid-19 Kota Mojokerto hari ini , Walikota menerangkan, ODR (orang dengan resiko) sebanyak 1617 orang. OTG (orang tanpa gejala) 4 orang, PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 8 orang dan terkonfirmasi positif covid-19 satu orang. 

“Mereka kami himbau untuk melakukan isolasi mandiri sampai esok dilakukan rapid test. Terjadi transmisi lokal yang luar biasa, satu orang positif dan status lainnya naik cukup signifikan", tandasnya. 

Terkait itu, Ning Ita menghimbau warga Kota Mojokerto agar tetap tenang. Tidak panik dengan status Covid–19 yang ada saat ini. “Tetap patuhi perilaku hidup bersih dan sehat. Gunakan masker setiap kali beraktivitas di luar rumah. Rutin cuci tangan dengan sabun, jangan beraktivitas yang berdekatan satu dengan yang lain", pungkas Ning Ita. *(DI/HB)*