Sabtu, 09 Mei 2020

16 Santri Al-Fatah Asal Temboro Positif Pulang Kampung

Baca Juga

Salah-satu suasana saat 16 santri Ponpes Temboro – Kabupaten Magetan persiapan berangkat ke kampung halaman mereka di Malaysia, Sabtu (09/05/2020) pagi.


Kab. MAGETAN – (harianbuana.com).
Sebanyak 16 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro – Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur (Jatim), akhirnya hari ini, Sabtu 09 Mei 2020, jadi pulang ke kampung halaman setelah Kamis (07/05/2020) lalu batal.

Mereka akan diberangkatkan dengan mengunakan pesawat terbang carter dari Malaysia sebagaimana kepulangan para santri Ponpes Temboro ke Malaysia pada Senin (27/04/2020) yang lalu.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan Joko Trihono mengatakan, sesuai jadwal yang telah direncanakan antara Pemkab Magetan dengan Keduataan Besar (Kedubes) Malaysia, memang kepulangan para santri direncanakan pada Kamis (07/05/2020). Namun, karena suatu hal terpaksa ditunda.

“Iya..., bener mas, yang tak sampaikan kamarin tertunda dan Insya ALLAH... hari ini Sabtu (09/05/2020) ini. Kalau tidak ada perubahan lagi, akan ada pemulangan yang awalnya 16 santri asal Malaysia di Ponpes Al Fatah Temboro Magetan, dengan totalnya16 santri", terang Kadishub Pemkab Magetan Joko Trihono, Sabtu (09/05/2020) pagi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid–19 Kabupaten Magetan Saif Muchklisun menambahkan, pemulangan 16 santri Ponpes Al-Fatah Temboro – Kabupaten Magetan yang karena suatu hal gagal pulang pada Kamis (07/05/2020) lalu, dijadwalkan pulang hari ini, Sabtu 09 Mei 2020, dengan menggunakan pesawat terbang carter dari Malaysia.

“Memang awalnya rencana kepulangan hari Kamis (07/05/2020). Karena ada suatu hal terkait ijin pendaratan pesawat terbang carter, saat itu dibatalkan. Setelah kita menunggu perkembangan antara Pemerintah Kabupaten Magetan dengan Kedutaan Besar Malaysia, akhirnya hari ini Sabtu (09/05/2020) dilaksanakan pemulangan santri asal Malaysia", tambah Muchklis.

Seementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Magetan melalui Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Magetan Didik Setyo Margono mengatakan, bahwa kondisi kesehatan 16 santri asal Malaysia yang belajar di Ponpes Al Fatah Temboro – Kabupaten Magetan tersebut 'sehat' dan bisa pulang kampung.

“Tapi, tentunya setelah mereka sampai di Malaysia, para santri juga akan melakukan cek kesehatan sesuai protap kesehatan Negara Malaysia. Semoga dengan hasil tes kesehatan di Indonesia hasilnya tak akan berubah, tetap sehat”, pungkas Didik. *(DI/HB)*