Jumat, 15 Mei 2020

Dewan Apresiasi Aplikasi Pengaduan Bansos Dampak Covid–19

Baca Juga

Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi Utomo.


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Komisi III DPRD Kota Mojokerto mengapresiasi adanya aplikasi berbasis web buatan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto guna mengurai soal carut-marutnya pembagian bantuan sosial (Bansos) dampak virus corona atau Corona Virus Disease – 2019 (Covid–19) di Kota Mojokerto.

Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi Utomo menilai, dengan adanya aplikasi tersebut membuat masyarakat bisa saling mengawasi dan bisa mengecek secara mandiri.

“Menurut saya, langkah itu (pembuatan aplikasi pengaduan berbasis web) sangat tepat. Disaat masyarakat bingung apa mereka tercover atau tidak, aplikasi ini hadir sehingga masyarakat bisa mengecek secara mandiri", ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi Utomo, Jum'at (15/05/2020).

Politisi partai Golkar ini menegaskan, memang pihaknya belakangan ini banyak mendengar kesimpang-siuran terkait penerima Bansos dampak Covid–19. Ia pun tak menampik, untuk mengurai carut-marutnya penerimaan Bansos dampak Covid hingga membuat Dewan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sosia setempat.

“Kalau masyarakat bisa mengecek secara mandiri, diharapkan transparansi dan bantuan bisa benar-benar tepat sasaran”, tegas Agus Wahyudi.

Sementara itu, Plt. Kepala Diskominfo Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, pihaknya membuat aplikasi web tersebut merupakan perintah Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Dijelaskannya pula, aplikasi pengaduan yang dibuatnya tersebut mampu diakses warga untuk pengecekan segala jenis bantuan. Atas perintah Wali Kota tersebut, ia kemudian langsung membentuk tim untuk membuat aplikasi berbasis web tersebut.

“Masyarakat tinggal buka aplikasi kemudian memasukkan NIK. Selanjutnya akan ada keterangan nama yang bersangkutan terdata pada jenis bantuan yang mana", jelas Gaguk.

Gaguk menegaskan, ia meminta masyarakat bersama-sama mengawal Bansos dampak Covid–19 dengan cara mengakses http://cekbansos.mojokertokota.go.id.

“Jadi, secara prinsip, tu permintaan Ibu Wali Kota agar semua bisa mengawasi. Kemudian kita langsung sikapi dengan membuat aplikasi web", tegas Gaguk.

Plt. Kepala Diskominfo yang juga Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Mojokerto ini memandaskan, pihaknya berharap masyarakat bisa memaatkan alpikasi tersebut dengan bijak.

“Ini salah-satubbentuk usaha kita melayani masyarakat ditengah pandemi wabah Covid–19. Mari dipergunakan dengan sebaik-mungkin", pungkas Gaguk penuh harap. *(DI/HB)*