Kamis, 10 Desember 2020

Wali Kota Mojokerto Serahkan BOP Pendidikan DAK Non-fisik PAUD Dan MD

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam acara Penyerahan Bantuan Operasional Pendidikan DAK Non-fisik PAUD dan Madrasah Diniyah Tahun 2020 di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau pendopo 'Rumah Rakyat' jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis 10 Desember 2020.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan setempat menyerahkan bantuan operasional pendidikan (BOP) kepada sejumlah lembaga pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Madrasah Diniyah (MD).

Penyerahan secara simbolis dengan tema ‘Penyerahan Bantuan Operasional Pendidikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-fisik PAUD dan Bantuan Operasional Pendidikan Madrasah Diniyah (MD) Tahun 2020’ tersebut digelar Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau di pendopo 'Rumah Rakyat' jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis 10 Desember 2020. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, bahwa pendidikan merupakan faktor penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian Pemkot Mojokerto terhadap kualitas pendidikan bagi warga masyarakatnya, Pemkot Mojokerto telah banyak melaksanakan program-program  pembangunan di bidang pendidikan.

“Pemerintah kota juga wajib  memberikan  layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi serta menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga Kota mojokerto. Semua ini dimaksudkan untuk pemerataan pendidikan, agar putra-putri Kota Mojokerto bisa mengenyam pendidikan hingga jenjang yang tinggi”, kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di pendopo 'Rumah Rakyat' jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis 10 Desember 2020.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria didampingi Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat secara simbolis menyerahkan Bantuan Operasional Pendidikan Madrasah Diniyah Tahun 2020 di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau pendopo 'Rumah Rakyat' jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis 10 Desember 2020.


“Dalam rangka penyiapan SDM (Red: sumber daya manusia) berkualitas, maka harus dilaksanakan sejak dini. Banyak hasil penelitian dan evaluasi yang menunjukkan, bahwa perkembangan anak usia dini merupakan tahap perkembangan yang paling penting dalam masa hidup manusia. Pogram-program perlindungan, pengasuhan anak dan pendidikan usia dini yang berkualitas menghasilkan manfaat dan efek jangka panjang yang penting bagi perkembangan anak”, lanjut Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Lebih lanjut, wali kota perempuan di Kota Mojokerto ini memaparkan, penyerahan bantuan operasional pendidikan DAK non-fisik PAUD dan bantuan operasional pendidikan Madrasah Diniyah tersebut merupakan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen PAUD, Dikdas, Dikmen yang bertujuan untuk mendukung operasional pembelajaran dan dukungan biaya operasional bagi satuan PAUD yang memiliki NPSN dengan peserta didik kurang mampu atau wilayah sulit.

Dipaparkannya pula, bahwa BOP DAK non-fisik diberikan kepada satuan PAUD dengan unit cost Rp. 600.000,-/ anak/ tahun. Sedangkan bantuan penyelenggaraan pendidikan diniyah diberikan untuk membantu operasional 'santri ula' sebesar Rp. 15.000,–/ anak/ bulan. Sementara untuk 'santri wustha' sebesar Rp. 25.000/ anak/ bulan. Sedangkan 'ustadz ula' diberikan bantuan insentif sebesar Rp. 300.000,–/ ustadz/ bulan dan untuk ustadz wustha diberikan bantuan insentif sebesar Rp. 300.000,–/ ustadz/ bulan.

Bantuan operasional Madrasah Diniyah diberikan kepada lembaga pendidikan non-formal di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia dengan tujuan untuk mendukung kebutuhan Madrasah Diniyah Takmiliyah dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan ketersediaan peralatan penunjang pembelajaran santri. selain untuk madrasah diniyah juga diberikan insentif untuk kesejahteraan pengajar/ ustad/ ustadzah pada Madrasah Diniyah Takmiliyah.

“semoga bantuan operasional pendidikan ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan di kota mojokerto dan meningkatkan motivasi para pengajar dalam mengemban tugas mulia. dan untuk anak-anak/santri juga dapat semakin giat belajar agar dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang”, papar Ning Ita.

Ning Ita berharap, dengan keberhasilan pembangunan bidang pendidikan, sumber daya manusia yang berasal dari Kota Mojokerto betul-betul menjadi orang yang berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin global serta mampu menjawab tantangan jaman. *(DI/HB)*