Rabu, 28 April 2021

Jelang Lebaran, Ning Ita Salurkan Bansos Di Tengah Pandemi

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Bansos Kepada 544 orang tukang becak di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa (27/04/2021).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota Mojokerto kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Bansos tersebut akan diberikan kepada tukang becak, Lansia kurang mampu, disabilitas dan anak yatim non panti.

Dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Heru Setyadi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau secara lansung penyaluran Bansos kepada 544 orang tukang becak di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa (27/04/2021).

Penerima Bansos paket Sembako ini merupakan warga Kota Mojokerto yang belum tercover atau belum masuk dalam daftar pada Program Keluarga Harapan (PKH). Adapun paket Sembako yang diberikan terdiri dari beras, mie instan, minyak, kecap manis, teh celup dan gula.

Ratusan paket Bansos tersebut disalurkan secara serentak dengan pembagian waktu dua gelombang, yakni pagi dan siang, yang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Adapun penerima 544 paket Bansos tersebut, berasal dari 18 kelurahan dari 3 kecamatan yang ada di Kota Mojokerto. Rinciannya, dari Kecamatan Kranggan 142 orang, dari Kecamatan Magersari 223 orang dan dari l Kecamatan Prajurit Kulon 179 orang.

"Bantuan-bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto, tidak hanya disalurkan kepada tukang becak saja. Melainkan, juga diberikan kepada 300 orang penyandang disabilitas, 1.451 Lansia kurang mampu dan 335 anak yatim non panti. Untuk penyandang disabilitas, kami memberikan bantuan berupa Sembako senilai Rp. 200 ribu. Isinya beras, minyak goreng, mie instan dan gula pasir", terang Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, usai meninjau penyaluran Bansos.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat mengecek Bansos salah-seorang di antara 544 orang tukang becak di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa (27/04/2021).


Lebih jauh, Ning Ita menjelaskan, bahwa penerima bantuan untuk penyandang disabilitas tersebut tersebar di tiga kecamatan. Dengan rincian, 84 orang dari Kecamatan Kranggan, 139 orang dari Kecamatan Magersari dan 77 orang dari Kecamatan Prajurit Kulon.

Dijelaskannya pula, bahwa penyandang disabilitas yang menerima bantuan adalah mereka yang mengalami disabilitas fisik, disabilitas sensorik, disabilitas mental dan disabilitas intelektual khususnya dari keluarga yang kurang mampu.

Sedangkan bantuan untuk Lansia kurang mampu, diberikan oleh pemerintah daerah kepada 1.451 orang dari tiga kecamatan. Di antaranya 422 orang dari Kecamatan Kranggan, 557 orang dari Kecamatan Magersari dan 472 orang dari Kecamatan Prajurit Kulon.

Adapun bantuan yang diberikan itu sendiri berupa uang tunai senilai Rp. 500 ribu yang disalurkan melalui kantor pos dan dikirim langsung ke rumah masing-masing penerima bantuan Lansia.

Sedangkan bantuan kepada anak yatim non panti, diberikan kepada 335 penerima dengan masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1 juta. 

Bantuan-bantuan tersebut diberikan Pemkot Mojokerto melalui dinas terkait secara bergiliran selama 4 (empat) hari, mulai dari tanggal 27 hingga 30 April 2021.

"Melalui bantuan-bantuan ini, kami berharap dapat membawa manfaat sekaligus dapat menyambung kebutuhan hidup sehari-hari selama pandemi Covid-19 belum usai", tandas Ning Itas. *(rn/Hms-Kominfo/HB)*