Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama sejumlah pejabat dan tokoh agama Kota Mojokerto mengikuti kegiatan "Mojokerto Berdzikir dan Bersholawat" di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis (12/08/2021).
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Memperingati Tahun Baru Islam 1443 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar kegiatan "Mojokerto Berdzikir dan Bersholawat" di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis (12/08/2021).
Kegiatan "Mojokerto Berdzikir dan Bersholawat" tersebut juga diikuti secara daring di 3 kantor kecamatan, 5 masjid, Kantor PCNU Kota Mojokerto dan Kantor Baznas Kota Mojokerto serta tayang secara live streaming di Channel Youtube Gema Media.
Dalam sambutannya, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa merebaknya wabah Covid-19 memberikan banyak pelajaran kepada kita semua.
Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj saat menyampaikan tausyiah secara virtual, dalam kegiatan "Mojokerto Berdzikir dan Bersholawat" di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis (12/08/2021).
"Tidak hanya mengajarkan arti penting menjaga kebersihan dan higienitas, namun lebih dari itu, juga mengingatkan kita semua tentang arti penting kebersamaan, berharganya gotong royong dan mulianya sikap sabar dan ikhlas", tutur Ning Ita, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan "Ning Ita" ini mengajak warga Nahdiyin dan seluruh warga Kota Mojokerto untuk berdzikir dan bersholawat bersama Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj, para alim ulama dan tokoh agama di Kota Mojokerto.
"Mari, sejenak menundukkan hati, merendahkan jiwa, untuk mengetuk pintu langit, berdzikir dan bersholawat agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan kekhilafan kita dan agar segera dibebaskan dari segala bencana, utamanya Covid-19", ajak Ning Ita.
Sejumlah peserta saat secara virtual mengikuti kegiatan "Mojokerto Berdzikir dan Bersholawat" di ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis (12/08/2021).
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini pun menyampaikan, bahwa dampak PPKM tidak ringan bagi masyarakat. Untuk itu, ia berharap kerja sama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama pelaksanaan PPKM.
"Dan, tetap disiplin protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) secara ketat serta memenuhi undangan untuk vaksinasi", tandas Ning Ita.
Sementara itu, Ketua Umum PB NU dalam tausyiahnya yang disampaikan secara virtual menuturkan, bahwa Covid-19 adalah wabah yang bisa menimpa semua orang tanpa pandang bulu. "Dan, untuk menghadapi wabah ini diperlukan tidak hanya ikhtiar lahir, tetapi juga ikhtiar batin", tutunya. *(DI/HB)*