Jumat, 03 Februari 2023

Menuju Swasti Sabha Wistara, FMKS Sinergikan Program Kerja Dengan Seluruh OPD

Baca Juga


Ket. foto (dari kiri): Kabid PPM Bappedalitbang, Plt. Kadinkes P2KB dan Ketua FKMS dalam kegiatan Audiensi dengan OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto, di ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto,  Jum'at (03/02/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) setempat dalam Forum Kota Mojokerto Sehat (FKMS) menggelar audiensi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto di ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto pada Jum'at 03 Februari 2023.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melalui Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Dinkes P2KB Pemkot Mojokerto dr. Farida Mariana menyampaikan, mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Sehat merupakan tujuan bersama. Yang mana, untuk mewujudkan hal itu diperlukan sinergitas dan peran aktif dari semua elemen yang ada di Kota Mojokerto dengan semangat kebersamaan.

“Pemerintah Kota Mojokerto tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Sehat. Perlu dukungan dari berbagai pihak, karena kesehatan tidak hanya pelayanan kuratif dan rehabilitatif, tetapi juga meliputi aspek promotif dan preventif", kata Plt. Kepala Dinkes P2KB Pemkot Mojokerto dr. Farida Mariana menyampaikan pesan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Jum'at (03/02/2023), di lokasi.

Adapun terkait program pariwisata di Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melalui dr. Farida Mariana menjelaskan, bahwa untuk mendukung program pariwisata di Kota Mojokerto ada beberapa program terkait pengelolaan sampah yang saat ini tengah digalakkan di Kota Mojokerto.

“Sebagaimana yang sering disampaikan oleh Ibu Wali Kota pada berbagai kesempatan, program yang mendukung pariwisata antara lain 'Bapak Samerto' (Bayar Pajak Pakai Dampah di Kota Mojokerto) berhadiah umroh dan 'Gempa Genting' (Segenggam Sampah Gawe Stunting)", jelas Farida.

"Di mana, kedua program tersebut dapat direplikasikan di semua RW se Kota Mojokerto, sehingga pengelolaan sampah bisa teratasi mulai dari sumbernya (zero waste)", tandasnya.

Sementara itu, Ketua Harian FKMS Riani menerangkan, bahwa untuk menuju predikat Swasti Sabha Wistara, FKMS memiliki beberapa program baru, khususnya dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Untuk perubahan PHBS, Forum Kota Mojokerto Sehat melaksanakan kegiatan yang berkelanjutan, yaitu 'Lisa Berdasi' (Lihat Sampah Ambil Bersih Saat Datang dan Bersih Saat Pergi), Gesit (Gerakan Aksi Bersih Terintegrasi), 'Gempu' (Segenggam Sampah' Organik Gawe Tanaman Subur) serta 'Pesat' (Pengelolaan Sampah Terpadu)", terang Riani 

Ditandaskannya, bahwa untuk meraih predikat Kota Sehat Swasti Saba Wistara yang terdiri dari 9 Tatanan, Kota Mojokerto harus meningkatkan 3 tatanan. Yaitu Tatanan Pasar Sehat, Tatanan Pariwisata dan Tatanan Sekolah Sehat. *(law/an/HB)*