Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala DKPP Pemkot Mojokerto Happi Prastiawan saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Menu Beragam Bergizi Seimbangan Dan Aman (B2SA) di aula aula Kantor Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari, Senin 18 Oktober 2021.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam upaya mewujudkan keaneka-ragaman konsumsi pangan sebagai dasar pemantapan ketahanan pangan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Menu Beragam Bergizi Seimbangan Dan Aman (B2SA).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dan dengan didampingi Kepala DKPP Pemkot Mojokerto Happi Prastiawan sekaligus berkesempatan membuka kegiatan Sosialisasi Menu Beragam Bergizi Seimbangan Dan Aman (B2SA) yang digelar di aula aula Kantor Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari pada Senin 18 Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan motivasi kepada para orang-tua agar lebih meragamkan makanan bergizi. Untuk itu, diperlukan cara yang sistematis dan terintegrasi serta berkesinambungan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala DKPP Pemkot Mojokerto Happi Prastiawan saat berswafoto bersama para peserta kegiatan Sosialisasi Menu Beragam Bergizi Seimbangan Dan Aman (B2SA) di aula aula Kantor Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari pada Senin 18 Oktober 2021.
"Melalui kegiatan 'Sosialisasi Menu Beragam Bergizi Seimbangan Dan Aman (B2SA), kami berharap agar para orang-tua lebih menjaga asupan makanan agar memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak. Hal ini, untuk mencegah terjadinya stunting atau kekurangan gizi. Karena, anak adalah generasi penerus bangsa", tutur Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Pada kesempatan ini, Ning Ita berpesan kepada para orangtua agar terus memantau tumbuh-kembang putra-putrinya melalui Posyandu atau Kader Kesehatan yang ada di masing-masing kelurahan. Sehingga, perkembangan anak dapat terpantau secara jelas dan mampu menekan stunting pada anak.
Kegiatan sosialisasi yang diprakasai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkot Mojokerto ini juga disisipi pemberian paket makanan penunjang untuk orangtua. Di antaranya, nuget, telur, gula, susu, minyak dan ikan kaleng.
Dengan pemberian paket makanan tersebut, diharapkan dapat mengoptimalkan penganeka-ragaman makanan bergizi dalam keluarga. Yang mana, dengan mengonsumsi makanan bergizi beragam, dapat mencegah keterlambatan pertumbuhan. *(DI/HB)*