Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi sang suami Supriyadi Karima Syaiful saat mengunjungi salah-seorang veteran di Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan, Jum'at (12/11/2021) pagi.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali melakukan rutinitas kegiatan Jum'at Berkah. Pada Jum'at Berkah kali ini yang masih dalam suasana Hari Pahlawan, dengan didampingi sang suami Supariyadi Karima Syaiful, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini mengunjungi para veteran di kawasan Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan, Jum'at (12/11/2021).
Dalam kegiatan Jum'at Berkah di kawasan Kelurahan Kranggan kali ini, Ning Ita berkesempatan bersilaturrahmi dengan lima orang Veteran Kota Mojokerto. Mulai dari veteran TNI Angkatan Laut, Tenaga Pendidik atau guru yang turut berjuang pada tahun 1964-1966 dan ajudan atau pengawal pribadi Presiden Sukarno.
Ning Ita mengungkapkan, dari Veteran terungkap cerita-cerita tentang heroisme pejuang yang bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak beberapa anak sekolah dasar untuk mendengarkan secara langsung cerita dari para Veteran selaku pelaku sejarah, Jum'at (12/11/2021) pagi.
"Karena, pada saat itu masih banyak ditemukan pemberontakan yang menimbulkan gejolak, sehingga membutuhkan peran dan perjuangan dari berbagai unsur", ungkap Ning Ita, Jum'at (12/11/2021).
"Selain itu, terdapat istri Veteran yang pernah menjabat sebagai Bupati Gorontalo. Hal ini, dapat dijadikan inspirasi bagi perempuan generasi bangsa yang memiliki peran untuk melanjutkan tugas yang sudah diletakkan dasarnya puluhan tahun lalu", tambah Ning Ita.
Dalam mengunjungi para Veteran pada kegiatan Jum'at Berkah kali ini, Ning Ita juga berkesempatan turut mengajak sejumlah anak-anak usia sekolah dasar untuk ikut bersama mendengarkan cerita secara langsung dari para Veteran selaku pelaku sejarah.
Menurut Ning Ita, hal ini dilakukan agar menimbulkan semangat bagi Generasi Millenials dan Generasi Z untuk meneladani perjuangan pendahulu dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
"Sekaligus untuk menghormati perjuangan Veteran dengan belajar yang tekun dan sebaik-baiknya, agar menjadi penerus bangsa yang bermanfaat untuk membangun Indonesia lebih maju", tandas Ning Ita. *(fn/Riv/DI/HB)*