Rabu, 24 November 2021

Pemkot Mojokerto Masuk Nominasi IGA 2021 Kemendagri

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memresentasikan berbagai program inovasi yang telah dilaksanakan di Kota Mojokerto di hadapan para juri secara daring dari ruang Sabha Pambojana, Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Rabu (24/11/2021).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menjadi salah-satu dari 39 daerah yang masuk dalam nominasi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri-RI).

Terkait itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara panjang-lebar memresentasi berbagai program inovasi yang telah dilaksanakan di Kota Mojokerto di hadapan para juri secara daring dari ruang Sabha Pambojana, Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Rabu (24/11/2021).

Dalam presentasinya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini memaparkan beberapa program inovasi penting yang telah dilaksanakan di Kota Mojokerto.

Di antaranya, program inovasi yang menjadi primadona di Bumi Majapahit, seperti layanan Curhat Ning Ita, GAYATRI (Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi) Kendali Covid-19, Si Mapan (Solusi Medis Lengkap Dalam Genggaman) dan Mlijo Online.


Menariknya, semua program inovasi tersebut telah terintegrasi satu dengan lainnya. Misalnya, untuk Gayatri yang sudah terintegrasi dengan Data Kependudukan, Aplikasi Data Bansos, GIS, dan BPJS.

Berikutnya, Curhat Ning Ita sudah terintegrasi dengan WA, FB, Instagram, SMS, Twiter, Website Lapor SP4N, Website Kota Mojokerto dan Sistem Data Kependudukan Pemerintah Kota Mojokerto.

Selanjutnya, Si Mapan sudah terintegrasi dengan Data BPJS, sistem LIS LAB, Sistem PacS Radiologi, Sistem Antrian dan Sistem Bed Management. Kemudian, Mlijo Online diintegrasikan dengan system Pembayaran Online Bank Jatim.

"Adapun dari segi kemanfaatan, program-program tersebut mencakup empat aspek. Yakni, aspek kecepatan pelayanan publik, aspek kesehatan, aspek ekonomi dan aspek kepuasan masyarakat", papar Ning Ita,

Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah membuka tahapan presentasi untuk kepala daerah, sebagai bagian dari penilaian pemberian penghargaan/insentif Innovative Government Award (IGA) 2021.

Terdapat 39 pemerintah daerah yang masuk pada nominator IGA 2021. Di antaranya, 7 Pemerintah Provinsi, 12 Pemerintah Kota, 12 Pemerintah Kabupaten, 5 Pemda di daerah perbatasan serta 3 Pemda di daerah tertinggal. *(Rn/DI/HB)*