Baca Juga

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wabub Mojokerto Muhammad Al Barra saat menemui Konjen Jepang di Peringgitan Pemkab Mojokerto, Selasa (15/03/2022) petang.
Kedatangan Takeyama Kenichi, Konjen Jepang disambut Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra di Peringgitan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
Bupati Ikfina menerangkan, pihaknya akan memasilitasi serta mempermudah jika perusahaan asal Negeri Sakura ingin menambah Investasi lagi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mojokerto. Dengan masuknya investor asal Jepang, bisa menjadikan peluang bisnis serta lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.
“Sejauh ini perusahaan Jepang termasuk perusahaan yang disiplin dan taat aturan. Dengan adanya perusahaan tersebut, kita dapat menjalin kerja-sama lebih baik lagi, terutama terkait rekruitmen Karyawan, pengolahan limbah dan kedepannya peluang-peluang bisnis yang belum tertangkap oleh masyarakat mojokerto bisa ditindak-lanjuti”, terang Bupati Ikfina.
Lebih lanjut, Bupati Ikfina menjelaskan terkait dengan mekanisme kerja-sama perusahaan Jepang dengan Pemkab Mojokerto. Bupati Ikfina pun memastikan, pihaknya akan menindak-lanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan tidak ada mekanisme lain diluar aturan.
“Kita pastikan, bahwa tidak akan ada mekanisme diluar aturan. jadi, aturan yang berjalan yang selama ini untuk memastikan bahwa keberadaan perusahaan-perusahaan investasi di Kabupaten Mojokerto tidak hanya produktif secara ekonomi melainkan juga meminimalkan dampak negatif pada masyarakat termasuk dampak lingkungan”, jelasnya.
Menurut Bupati Ikfina, banyak sekali manfaatnya jika perusahaan Jepang nanti beroprasi di wilayah Kabupaten Mojokerto. “Manfaat yang jelas seperti penyerapan ribuan tenaga kerja dengan upah UMK, Pendapatan Daerah, warga yang membuka usaha warung, rumah kos, laundry dan lainnya”, tandas Bupati Ikfina.
Adapun Takeyama Kenichi mengucapkan terima-kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto atas kerja-sama investasi perusahaan jepang yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Menurutnya, Perusahaan Jepang yang sudah berinvestasi di Mojokerto ada 16 perusahaan. “Saya ucapkan terima kasih atas diperhatikannya 16 (enam belas) perushaan Jepang yang beroprasi di Mojokerto dan semua aman serta lancar”, ujarnya.
Diketahui, sektor bisnis milik Jepang yang berada di Kabupaten Mojokerto, ada sebanyak 16 perusahaan. Yang mana, sebanyak 12 Perusahaan berada di Kecamatan Ngoro dan 4 perusahaan lagi berada di luar Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. *(get/DI/HB)*