Rabu, 13 April 2022

Ning Ita Tularkan "Spirit Of Mojopahit" Kepada Warga Melalui Safari Ramadhan

Baca Juga


Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Mushola Babul Fattah di gang Dahlia, Lingkungan Wates Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Rabu (13/04/2022) pagi - (zan).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Agenda rutin Safari Ramadhan 1443 Hijjriyah / 2022 Masehi berupa Sholat Subuh, Sholat Ashar dan Sholat Tarawih Berjama'ah yang digelar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, tidak hanya untuk menyapa warga secara langsung saja.

Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari untuk meningkatkan rasa memiliki pada warga atas Kota Mojokerto. Salah-satunya, dengan menularkan semangat "Spirit of Mojopahit" yang menjadi jargon Kota Mojokerto.

"Kita harus benar-benar bisa memaknai '?Spirit of Mojopahit, karena ini bukan sekadar kata tanpa makna", ungkap orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini saat Safari Ramadhan Sholat Shubuh Berjama'ah di Mushola Babul Fattah di gang Dahlia, Lingkungan Wates Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Rabu (13/04/2022) pagi.

Ning Ita saat memberikan bingkisan paket perangkat sholat kepada jama'ah dalam kegiatan Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di Mushola Babul Fattah di gang Dahlia Lingkungan Wates Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Rabu (13/04/2022) pagi - (zan).


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" menjelaskan, bahwa banyak nilai-nilai yang dapat diteladani dari Kerajaan Mojopahit untuk kehidupan masyarakat saat ini. Misalnya, semangat persatuan dan persaudaraan.

Dijelaskan Ning Ita pula, bahwa apabila dikontekskan dengan kondisi saat ini, meski memiliki wilayah sangat kecil, warga Kota Mojokerto sangat beragam. Yakni, ada enam agama dapat dijumpai di Kota Mojokerto. Yang mana, untuk dapat senantiasa hidup berdampingan dengan damai tentu dibutuhkan rasa persatuan dan persaudaraan.

"Sekarang misalkan kalau panjênêngan gégér mawon, terus kapan pemerintah membangun kotanya? Ya tentu akan sulit mewujudkan pembangunan, karena pemerintahnya sibuk mendamaikan warga", jelas Ning Ita.

Dalam hal ini, peran-serta masyarakat tentunya sangat dibutuhkan. Sehingga Ning Its sangat mengapresiasi bagi warga yang telah berpartisipasi pada upaya tersebut, hingga mengantarkan Kota Mojokerto menjadi penerima penghargaan. "Harmony Award" dari Kementrian Agama belum lama ini.

Selain itu, Safari Ramadhan menjadi kesempatan bagi Ning Ita untuk menyalurkan sejumlah bantuan. Mulai dari dana hibah pembangunan mushola, santunan janda Lansia hingga memberikan bingkisan lebaran bagi warga sekitar mushola di gang Dahlia, Lingkungan Wates Kelurahan Wates, Magersari ini. *(EL/an/HB)*