Senin, 23 Mei 2022

Ning Ita Dapat Penghargaan Dari Kemenag RI Atas Kepedulian & Komitmen Terhadap PAI

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menadapat tanda mata Apresiasi dari Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag RI atas pengembangan dan kebijakan positif bagi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Tahun 2021.

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kepedulian dan komitmen Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam pengembangan dan kebijakan positif bagi Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah sepanjang tahun 2021, mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Apresiasi berupa tanda mata tersebut diberikan atas kontribusi Pemerintah Kota Mojokerto dalam pemberian sarana dan prasarana bagi siswa MI dan MTs; pemberian subsidi Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru PAI jenjang TK, SD dan SMP; pemberian hibah honorarium Guru RA, MI dan MTs sebesar Rp. 1.000.000,- per bulan setiap Guru serta muatan lokal pembelajaran peningkatan Iman dan Taqwa di sekolah melalui program Peningkatan Iman dan Taqwa di Sekolah (Ning Ita di Sekolah).

Ditemui di Rumah Rakyat jalan  Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Wali Kota yang akrab disapa "Ning Ita" ini menjelaskan, bahwa upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto selama ini dalam rangka menyetarakan seluruh pendidikan baik yang menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) maupun di bawah kewenangan Kementerian Agama (Kemenag).

"Upaya ini kami lakukan dalam rangka penyetaraan, bahwa pendidikan tidak hanya menjadi kewenangan kami di bawah Kemendikbud saja, namun juga yang berada di bawah kewenangan Kemenag. Karena ini menyangkut pendidikan anak bangsa, SDM warga Kota Mojokerto, maka kami pun ambil peran disini dengan memberikan berbagai bantuan yang kami alokasikan tersebut", jelas Ning Ita.

Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut menegaskan, upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto selama ini akan dapat mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih bekualitas dan berakhlahul karimah dalam menyongsong Indonesia generasi emas tahun 2024.

"Semoga upaya yang kami lakukan ini dapat mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan juga berakhlahul karimah, sehingga generasi emas di tahun 2045 yang menjadi cita-cita Indonesia bisa diwujudkan di Kota Mojokerto", tegas Ning Ita, penuh harap.

Adapun tanda mata dari Kemenag RI tersebut, diserahkan oleh Wakil Menteri Agama RI. DR. Zainut Tauhid Sa'adi, MSi. di Kota di Denpasar Provinsi Bali pada Jum'at 20 Mei 2022 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Tanda mata penghargaan tersebut diberikan kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Bupati Pamekasan, Wali Kota Mojokerto, Bupati Jombang dan Bupati Lumajang. *(dit/HB)*