Selasa, 02 Agustus 2022

Akan Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2023, Kota Mojokerto Telah Melakukan Sejumlah Persiapan

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto bersama Kepala Dispora Pemkot Mojokerto Novi Rahardjo dan jajaran Pengurus KONI Kota Mojoerto saat rapat koordinasi di ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kota Mojokerto akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur tahun 2023 mendatang bersama dengan Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/439/KPTS/013/2022 tentang Penunjukan Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VIII Tahun 2023, tertanggal 1 Juli 2022.

Meski baru akan diselenggarakan tahun depan, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Dinas Pemuda Olah-raga dan Pariwisata (Disporapar) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto telah melakukan sejumlah persiapan.

Di antaranya adalah berkirim surat kepada Gubernur Jawa Timur dan pengurus KONI Jawa Timur meminta informasi tentang cabang olah-raga (Cabor) apa saja yang akan diselenggarakan di Kota Mojokerto.

"Dalam surat permohonan tersebut kami mengajukan 11 cabor untuk dilaksanakan di Kota Mojokerto", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari usai rapat koordinasi bersama pengurus KONI Kota Mojokerto di ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menjelaskan, bahwa Kota Mojokerto siap dijadikan lokasi penyelenggaraan 11 (sebelas) Cabor. Yakni Cabor biliar, petanque, woodball, wushu, e-sport, bola tangan, judo, angkat berat, sport dance, angkat besi dan binaraga.

"Cabor tersebut kita ajukan karena kita bisa mempersiapkan venue nya dan juga ada atlet-atlet dari Kota Mojokerto yang tentunya berprestasi dalam cabor tersebut", jelas Ning Ita.

Ning Ita menegaskan, bahwa untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov VIII mendatang tidak harus banyak cabor yang diselenggarakan di Kota Mojokerto.

"Prinsipnya jangan ingin berperan disatu sisi tapi membebankan sisi yang lain. Lebih baik tidak banyak menjadi tuan rumah dalam banyak cabor, meski sedikit tapi bisa memberikan yang terbaiik, tegas Ning Ita.

Ditegaskan Ning Ita pula, bahwa Rejoto sangat potensial untuk beberapa Cabor. Namun, mengingat tahun depan sudah mulai pelaksanaan pembangunan Kawasan Wisata Bahari Majapahit yang merupakan pendukung KSPN Trowulan, maka Cabor-cabor tersebut tidak diajukan.

Pada kesempatan ini, Ning Ita pun menyampaikan terima-kasihnya kepada pengurus KONI Kota Mojokerto yang telah meraih prestasi melebihi target yang telah ditetapkan pada Porprov VII.

"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus KONI yang mencapai melebihi target dalam Porprov VII. Tidak masalah atlet dari Kota Mojokerto hanya sedikit namun semuanya berprestasi. Saya tidak mengukur kuantitas tapi kualitas", ungkap Ning Ita.

Ning Ita juga mengingatkan, bahwa untuk kesuksesan penyelenggaraan Porprov di Kota Mojokerto tak lepas dari koordinasi yang baik dari Disporapar selaku penanggung-jawab utama penyelenggaraan Porprov, Dinas PUPRPRKP selaku pengampu sarana prasarana dan KONI Kota Mojokerto. *(na/HB)*